Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PPP dan Hanura DKI Ambles, Ahok Efek Hanya ke PSI dan PDIP 

NS/RN | Jumat, 17 Mei 2019
PPP dan Hanura DKI Ambles, Ahok Efek Hanya ke PSI dan PDIP 
PPP saat deklarasi dukung Ahok di Pilkada DKI 2017.
-

RADAR NONSTOP - PPP dan Hanura sudah dipastikan ambles. Kedua parpol pendukung Ahok saat Pilkada DKI Jakarta ini ludes. 

PPP dari 10 kursi hanya tersisa satu. Sedangkan Hanura sama sekali tidak dapat kursi.  

Sembilan politisi PPP yang keok adalah Ichwan Zayadi, Usman Helmy, Samsudin, Mujahid Samal, Belly Bilalusalam, Maman Firmansyah, Nina Lubena, Suwaji Fahrur Rozi dan Rendhika D. Harsono. 

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

Satu kursi PPP tersebut diperoleh politisi kawakan Matnoor Tindoan dari Dapil DKI Jakarta 6 yang meraup 21.553 suara. 

Matnoor mengaku belum tahu akan bergabung fraksi mana pada periode 2019-2019. Karena sesuai ketentuan, satu fraksi minimal memiliki lima orang legislator.

"Tergantung keputusan pimpinan soal fraksi," kata Matnoor, Kamis (16/5). 

Sinyal bakal ambruknya PPP pernah dilontarkan Haji Lulung. Mantan Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini menyatakan, jika Ka'bah mendukung Ahok maka sinyal akan kehancuran. 

Haji Lulung yang tidak sepakat dengan keputusan PPP, lari ke PAN. Politisi asal Tanah Abang ini akhirnya sukses merebut kursi DPR RI. 

Bahkan, PAN yang pada 2014 hanya dua kursi kini melonjak lima besar. Artinya PAN mendapatkan jatah pimpinan DPRD (wakil ketua) karena berhasil merebut 9 kursi.

Sementara efek Ahok berkah buat PDIP dan PSI. PDIP misalnya tetap menjadi juara di Jakarta dan PSI sebagai partai pendatang baru mampu mendapatkan 8 kursi.

#DPRDDKI   #PPP   #Hanura