RADAR NONSTOP - Sekertaris KPU Kabupaten Bekasi, Titot, Selasa (7/5/2019), membenarkan Ketua KPU Jajang Wahyudin langsung masuk ruang UGD RSUD Kabupaten Bekasi.
Peristiwa ambruknya Jajang usai berbuka puasa di kantor KPU ketika memimpin Pleno perhitungan suara. Selam Pleno tersebut, Ketua KPU kurang istirahat selama 4 hari.
"Masuk UGD tadi jam 20,00 WIB dan diagnosa sementara dari UGD tadi faktor kelelahan Pleno selama 4 hari," katanya.
BERITA TERKAIT :Ketua KPU kata Titot sepertinya harus menjalani rawat inap selama beberapa hari.
"Kayanya harus di rawat inap, untuk berapa lama saya belom bisa memastikan. Yang jelas harus istirahat," tegasnya.
Dikabarkan, Ketua KPU, Jajang Wahyudin ambruk setelah berbuka puasa ketika masih memimpin Pleno perhitungan suara.
Komisioner KPU, Arif Noor, menjelaskan, bahwa sebelumnya ketua KPU Kabupaten Bekasi, memang nampak kurang istirahat dari hari pertama, dan hari ke empat, balik kerumah pukul 05.30 pagi dan balik lagi ke kantor KPU jam 9 pagi.
"Dan tadi sebelum magrib semakin terlihat bahwa kondisi ketua sangan lemah, dari raut wajahnya pun memang sangat pucat," katanya.
Dia menjelaskan, sekarang ketua KPU Jajang wahyudin sudah dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapat penanganan medis.
"Dengan di dampingi oleh bang wahid selaku sekertaris KPUD ke RSUD Kabupaten Bekasi, kita berharap, ketua Jajang tidak semakin parah kondisinya," harapnya.
Namun begitu, kata Arief dengan ketidakhadiran ketua KPU Kabupaten Bekasi, sidang pleno yang ke lima akan terus tetap berlanjut.