RADAR NONSTOP - Caleg gagal menjadi momok. Bukan hanya setres karena tidak terpilih tapi hutang lantaran mimpi ingin menjadi dewan kini membelit pikiran para caleg.
Nah, Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Hardjan atau RS Jiwa Grogol mengaku siap menampung caleg gagal. Berdasarkan hasil quick count, hanya ada 9 partai yang lolos batas ambang 4 persen ke Gedung Parlemen Senayan.
Artinya akan banyak caleg gagal akibat tidak lolos ke Senayan. Belum lagi, caleg DPRD tingkat I dan tingkat II.
BERITA TERKAIT :Jika ditotal diperkirakan ada 200 ribu caleg yang gagal di 2019.
"Rumah sakit selalu siap lah, mana bisa kita bilang tidak. Dokternya standby on call kalau nggak bisa (bertemu-red), IGD 24 jam, tiap hari dokter bisa ketemu pasiennya," kata Direktur Utama RSJ Grogol, Laurentius Panggabean kepad awartawan.
Laurentius menambahkan, RSJ Grogol sudah memiliki standar pelayanan yang bermutu sehingga tidak akan keteteran ketika mendapat pasien baru meski jumlahnya melonjak.
Tetapi, berkaca dari periode pemilu 2014 lalu, Laurentius menuturkan tidak ada penambahan yang signifikan di RSJ Grogol pasca pesta demokrasi.
"Itu kan isu ya, dari beberapa rumah sakit saya tanya nggak ada penambahan, perubahan. Kalau ada kan bagi kami suatu pengalaman bisa merawat pasien itu," pungkasnya.
Seorang caleg DPR dari Hanura yang namanya enggan disebutkan mengaku, sudah frustasi melihat hasil quick count. "Gimana lagi pastinya tidak lolos dah. Kalau setres dan malu iyalah, semoga aja tidak gila," kelekarnya.