Jokowi Menang Hasil Hitung Cepat Lembaga Survei, Prabowo Sujud Syukur Tanpa Sandi

RADAR NONSTOP - Hitung cepat (quick count) yang dikeluarkan beberapa lembaga survei telah memenangkan Jokowi. Sementara Prabowo bersama para pendukungnya sujud syukur atas kemenangan.

Ada 5 lembaga survei yang sudah mengumpulkan data di atas 75%. Berikut hasilnya:

Litbang Kompas: 01. Jokowi-Ma'ruf: 54,24%  dan 02. Prabowo-Sandiaga: 45,76%. Data terkumpul: 79,4% Suara.

Indo Barometer: 01. Jokowi-Ma'ruf: 53,99% dan 02. Prabowo-Sandiaga: 46,01%. Data terkumpul: 79,42% Suara.

LSI Denny JA: 01. Jokowi-Ma'ruf: 55,34%  dan 02. Prabowo-Sandiaga: 44,66%. Data terkumpul: 92,65% Suara.

CSIS-Cyrus: 01. Jokowi-Ma'ruf: 55,8% dan 02. Prabowo-Sandiaga: 44,2%. Data terkumpul: 88,9% Suara.

Charta Politika: 01. Jokowi-Ma'ruf: 54,51%. 02 dan Prabowo-Sandiaga: 45,49%. Data Terkumpul: 79,38% Suara.

Sedangkan Prabowo juga mengakui kemenangan. Karena berdasarkan hasil quick count, kalau capres-cawapres nomor urut 2 menang. 

"Yang bela 01 tetap ku bela, saya sudah jadi presiden seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di depan kediamannya, Rabu (17/4).

Saat pidato, Prabowo didampingi sejumlah elite politik partai koalisinya. Namun tidak tampak Cawapresnya Sandiaga Uno. Dua kali Sandiaga tak tampak dalam pidato Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo melakukan sujud syukur menandakan kemenangannya. Tapi, tidak terlihat wajah Sandi saat aksi sujud syukur. 

"Berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count di lebih dari 320 ribu TPS (Tempat Pemungutan Suara)," kata Prabowo diikuti gemuruh sorakan ribuan pendukungnya, Rabu (17/4) malam.

Ia mengingatkan agar para pendukung selalu menjaga ketertiban, perdamaian, dan tak terpancing provokasi. "Koalisi Adil Makmur dan semua relawannya tidak ingin Indonesia terpecah belah. Kita justru ingin mempersatukan," ujar Prabowo.

Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. 

Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hasil resmi Pemilu menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU.