RADAR NONSTOP - Cinere, Depok, Jawa Barat kini menjadi langganan banjir. Setiap kali diguyur hujan, ruas Jalan Raya Cinere, Limo selalu tergenang.
Menjadi langganan banjir membuat kawasan Cinere menjadi ancaman bagi para pengembang perumahan. "Susah sekarang jual rumah di Cinere, selain harga tanah sudah mahal, banjir menjadi penyebab," aku seorang pengembang rumah cluster di Cinere, Rabu (3/4).
Andi warga Cinere mengaku, harga rumah Cinere kini sulit dijual. "Salah satunya banjir mas. Harusnya, ketika ada Tol Antasari, Brigif dan Andara, Cinere itu jadi mahal dong," keluhnya.
BERITA TERKAIT :PNS di kementerian ini mengaku, dirinya sudah 1 tahun ingin menjual rumahnya tapi tak laku-laku. "Susah, karena hujan sebentar Cinere sudah banjir. Ada yang mau tapi nawarnya parah, bisa anjlok ini kalau banjir terus," ucapnya.
Hujan deras pada Selasa (2/4/2019) membuat kemacetan dan antrean kendaraan akibat genangan air di ruas Jalan Raya Cinere.
Akibat genangan air ratusan pengendara sepeda motor harus berhenti menunggu air surut untuk melanjutkan ke arah Depok dari Jaksel. Mereka tidak berani menerobos genangan air karena takut mogok di tengah jalan.
Genangan air juga terjadi di depan Mal Cinere, pertigaan Jalan Raya Prihatin RW 12, lingkungan RW 06 dan sekitar Jalan Raya Ismaya Rw 07.
Camat Limo, Herry Restu Gumelar mengakui ada beberapa titik banjir lokal akibat saluran air tidak maksimal berfungsi. “Kami sudah mengusulkan dan meminta drainase di lokasi yang tersumbat diperbaiki, ” katanya.