RADAR NONSTOP - Pemerhati Anggaran dan Kebijakan Daerah, Ridwan Sumangkara, Senin, (12/3/2019) membeberkan dugaan adanya perencanaan copy paste dan anggaran yang tidak jelas di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi.
“Dugaan saya ada program kegiatan copy paste secara berulang setiap tahun yang terjadi di Disnaker. Sehingga berdampak pada anggaran yang tidak jelas penerimanya,” bebernya.
Program yamg diduga tidak jelas di Disnaker yaitu, pengadaan belanja bibit perikanan dan sarana perikanan untuk wilayah Babelan dan Muaragembong.
BERITA TERKAIT :“Itulah dugaan yang saya maksud tadi. Disnaker ngurusin perikanan, buat saya bener-bener aneh. Masa sih Disnaker ngurusin binit ikan yang seharusnya kerjaan Dinas Peternakan yang berkaitan langsung dengan urusan itu,” katanya.
“Dugaan anggaran yang sia-sia di Disnaker tersebut senilai lebih dari Rp 525 juta yang dikerjakan salah satu CV milik mantan kepala desa,” ujarnya.