Kumuh, Semraut dan Bau, Wajah Pasar Di Tangsel
RADAR NONSTOP- Pengelolaan aset berupa pasar di Kota Tangerang Selatan masih jauh dari kesan bagus bahkan bisa dibilang amburadul. Pasalnya, kumuh dan semraut masih sangat terasa saat mendatangi beberapa pasar - pasar tersebut.
Kecuali Pasar Serpong, enam Pasar lainnya yakni Pasar Jombang, Pasar Ciputat, Pasar Jengkol, Pasar Cimanggis, Pasar Bintaro, dan Pasar Kita Pamulang sepenuhnya dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel.
Dari pengamatan dilapangan, Pasar Serpong yang dikelola oleh PT Bina Bangun Prasarana, yang memiliki sekitar 1150 lapak dan kios pedagang, dimana kondisinya saat ini terlihat sangat semraut, kotor, becek, dan jorok dengan pedagang-pedagang liar yang menyerobot ruas jalan.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
"Kalo soal tertib-tertib itu lumrah di daerah-daerah lain ya banyak begitu pasar tumpah, dan itu juga kewenangan tertibnya di Pemerintah kita ga bisa, kita hanya mengelola, memungut salar dan mengelola parkir, setiap bulannya setoran dari pemasukan setelah dipotong gajih karyawan," kata Halifan, kepala pengelola Pt. Bina Bangun Prasarana, diwawancari di Pasar Serpong, Senin (4/3).
Tak jauh beda, 2 pasar besar lainnya seperti Pasar Jombang dan Pasar Ciputat lebih parah lagi keadaanya. Genangan air dan bau tak sedap yang menyeruak dari lorong-lorong pasar tersebut.
"Saluran air biasanya kemarin banjir, sekarang genangan air sudah surut dikit," Kata Odih, Kepala Pasar Jombang, ditemui di Pasar Jombang Selasa (5/3).
