RADAR NONSTOP - Jabatan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta masih simpang siur. Walau PKS ngebet dan telah menyetorkan nama dua kadernya, tapi pilihan itu banyak ditolak DPRD.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku tidak ingin mencampurinya. "Kami serahkan ke Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta)," ucapnya di Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (2/3/2019).
Tjahjo mengingatkan Anies perlu menunggu keputusan dari Parpol pengusung Wagub DKI. Khususnya mengenai nama-nama yang diajukan Parpol-parpol tersebut.
BERITA TERKAIT :Komisi A Desak Wali Kota Timur Bongkar PGC, Berdiri Di Atas Gorong Gorong Lahan Pemda
36 ‘Bangkai’ Bus TransJakarta Raib, Komisi C Minta Syfrin (Dishub) Bertanggungjawab
"Serahkan pada Pak Anies juga nggak bisa detail (menyebutkan siapa calon Wagub DKI Jakarta) karena Pak Anies juga punya hak untuk menunggu (nama yang diajukan) dari partai-partai politik," kata Tjahjo.
Sekda DKI Jakarta Saefullah sudah menerima dua nama cawagub pengganti Sandiaga Uno. Saefullah mengatakan masih menunggu arahan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Surat sudah diterima. Tapi masih tertutup, belum dibuka, tunggu arahan/desposisi Pak Gubernur," kata Saefullah.
Saefullah menuturkan, administrasi dua nama cawagub itu sudah berada di bagian Tata Usaha (TU) Pemprov DKI. Dia menyebut dua nama cawagub DKI itu akan diberikan ke DPRD setelah Anies memberikan arahan.
