Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Warga Jakarta Kalau Dikubur Jenazahnya Ditumpuk Tiga, TPU Krisis Lahan Pemakaman 

RN/NS | Kamis, 23 Oktober 2025
Warga Jakarta Kalau Dikubur Jenazahnya Ditumpuk Tiga, TPU Krisis Lahan Pemakaman 
-

RN - Tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta sudah hampir habis. Saat ini tersisa beberapa TPU yang bisa untuk melayani orang meninggal alias mati.

Dari 80 TPU yang tersedia tapi hanya ada 11 TPU yang masih memiliki lahan untuk makam baru. Jika ditotal kapasitas lahan tersedia sebanyak 118.348 petak makam.

"Hidup lagi sulit, mati juga susah," teriak netizen.

BERITA TERKAIT :
Angkot Bogor Sering Ditilang Dishub, Sopir: Jangan Peras Darah Rakyat 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mencatat mayoritas tempat pemakaman umum (TPU) tidak lagi menerima makam baru selain makan tumpang. Pasalnya, kapasitas lahan yang ada sudah tidak lagi memadai untuk makam baru.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi Jakarta, Fajar Sauri mengatakan, saat ini terdapat 80 TPU yang tersedia. Namun, hanya ada 11 TPU yang masih memiliki lahan untuk makam baru dengan kapasitas lahan tersedia sebanyak 118.348 petak makam.

"Apabila pelayanan rata-rata 100 jenazah per hari, lahan tersedia sampai tiga tahun ke depan, yang tersebar di 11 TPU," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).

Fajar menyatakan, 11 TPU yang melayani pemakaman baru adalah TPU Rawa Terate (Jakarta Timur), TPU Cipayung (Jakarta Timur), TPU Cilangkap (Jakarta Timur), TPU Bambu Apus (Jakarta Timur), TPU Rorotan (Jakarta Utara), TPU Cipinang Besar (Jakarta Timur), TPU Tanah Kusir (Jakarta Selatan), TPU Srengseng Sawah (Jakarta Selatan), TPU Kampung Kandang (Jakarta Selatan), dan TPU Tegal Alur (Jakarta Barat). Sementara itu, lahan di TPU Pegadungan (Jakarta Barat) masih dilakukan pengurugan atau pematangan lahan seluas 65 hektare.

Ia menyatakan, dari total 80 TPU yang tersebar di lima wilayah Jakarta, sebanyak 69 TPU sudah penuh. Puluhan TPU itu disebut hanya menerima pelayanan makam tumpang.

"Pelayanan makam tumpang dilakukan dengan makam keluarga dan cukup efektif menjadi solusi kekurangan lahan makam," ujar Fajar.

Ia menilai, Pemprov Jakarta kerap mengalami kendala dalam menambah lahan TPU. Salah satunya, pihaknya sering mendapatkan penolakan warga terhadap keberadaan lahan makam.