Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Hasil Survei PRI

Elektablitas Prabowo - Sandi Pepet Jokowi - Ma’ruf, Selisih 2,89 Persen

RN/CR | Jumat, 22 Februari 2019
Elektablitas Prabowo - Sandi Pepet Jokowi - Ma’ruf, Selisih 2,89 Persen
-Net
-

RADAR NONSTOP - Semakin mendekati masa pencoblosan tanggal 17 April 2019, elektablitas Prabowo - Sandi naik terus. Kini elektabilitas paslon nomor urut 02 itu hanya tertinggal 2,89 persen dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Lembaga survei Pusat Riset Indonesia (PRI) mencatat, per hari ini elektabilitas paslon nomor urut 02 itu tembus di angka 45,05 personel menempel ketat pasangan petahana nomor 01, yang mangkrak di angka 47,94 persen. 

Sementara masyarakat yang belum menentukan pilihan (swing voter) sekitar 7,01 persen. 

BERITA TERKAIT :
Darwin Nunez Hapus Jejak di Laskar Merah
Erling Haaland Si Raja Ngambek 

Ketua Lembaga Survei PRI, Muzanni Firdaus mengatakan, survei terbaru PRI tentang tingkat keterpilihan atau elektabilitas kandidat Pilpres 2019, Prabowo-Sandi terus menguat. 

"Angka ini didapat setelah kami merekam tingkat elektabilitas pasangan Capres-Cawapres 2019-2024 di 34 Provinsi," kata Muzanni saat jumpa pers di Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Survei tersebut dilakukan pada 5 s/d 11 Februari 2019. Survei dilakukan secara proporsional di 34 Provinsi yang punya hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.  

Selanjutnya, random di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50 persen perkotaan dan 50 persen pedesaan. 

"Jumlah sampel responden yang diambil sebanyak 2100. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Muzanni. 

Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Sandi bertengger di angka 45,05 persen.  

Angka tersebut merupakan dampak dari berbagai alasan yang diungkap publik di antaranya, karena Prabowo dianggap memiliki karakter tegas dan berwibawa. 

"Masyarakat juga menginginkan presiden baru dan ingin perubahan. Sosok Prabowo-Sandi juga diyakini mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini," ungkap Muzanni. 

"Serta figur Jokowi-Ma’ruf memperoleh elektabilitas sebesar 47,94 persen dianggap mampu melanjutkan infrastruktur, merakyat dan berpengalaman," sambungnya. 

Menurut Muzanni, selisih antara keduanya yang sangat tipis dipengaruhi kepuasan publik selama memimpin. 

Muzanni menegaskan, hasil sangat tipis ini merupakan modal awal bagi  capres-cawapres Prabowo-Sandi, sekalipun untuk sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul sekitar 2,89 persen.  

Menurutnya, perbedaan tingkat elektabilitas di bawah 10 persen dapat disimpulkan belum unggul secara signifikan dari calon pasangan nomor urut 02. Mengingat, waktu masih tersisa dua bulan kedepan.  

"Artinya, masih terbuka peluang dalam meraih simpati publik dalam mengejar ketertinggalan bagi pasangan nomor urut 02 dan bahkan bisa memenangkan pertarungan di Pilpres 17 April nanti," pungkas Muzanni.

#Survei   #PRI   #Pilpres