RN - Peminat menjadi petugas pemadam kebakaran (Damkar) DKI Jakarta membludak. Kuota yang disediakan 1.000 tapi yang daftar tembus 24 ribu.
Dari penelusuran wartawan, kalau pendaftar banyak dari luar Jakarta yakni Bogor, Depok, Tangerang & Bekasi (Bodetabek). Banyak para pendaftar dari Jakarta juga lulusan S-1 atau sarjana.
Dari 1.000 orang, untuk Jakarta Barat membutuhkan 202 formasi. Jakarta Pusat 187 formasi, Jakarta Selatan 211 formasi, Jakarta Timur 219 formasi, dan Jakarta Utara 181 formasi.
BERITA TERKAIT :"Saya coba-coba saja karena di Tangsel gak ada lowongan," tegas Riko warga Cempaka Putih, Jaksel yang mengaku jebolan S-1 jurusan IT, Selasa (19/8).
Bapak satu anak ini menyatakan, dirinya tidak malu lagi karena saat ini sulit mencari kerja. "Saya korban PHK dan harus bayar kontrakan dan makan keluarga," ungkap bapak satu anak ini.
"Daripada nganggur saya daftar Damkar DKI. Gajinya lumayan buat hidup," ungkap Amiludin warga Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat yang nekat ikut mendaftar.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan progres rekrutmen pemadam kebakaran (Damkar). Dia mengatakan jumlah pelamar ada lebih dari 24 ribu, sementara lowongan yang dibuka hanya 1.000.
"Pemerintah Jakarta membuka untuk Damkar. Lowongan kerjanya 1.000, yang mendaftar 24.405," kata Pramono saat acara Job Fair Jakarta Timur Gelombang III di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025).
Pramono menuturkan hanya 17% dari 24 ribu pelamar yang lolos seleksi administrasi. Dia mengaku terkejut karena banyak pelamar dari luar Jakarta.
"Dan hari ini saya sudah mendapatkan laporan dari 24 ribu yang lolos administrasi seleksi 17% atau 4 ribu lebih," tuturnya.
"Yang mengejutkan bagi saya pribadi adalah yang mencari kerja di luar Jakarta ternyata cukup tinggi sekali. Ini menunjukkan bahwa memang persoalan ketenaga kerjaan ini sekarang bukan hanya dialami di Jakarta, tetapi bagi beberapa daerah mereka juga mengharapkan bisa bekerja di Jakarta," lanjutnya.
Pramono membeberkan banyak yang tak lolos seleksi karena tinggi badan yang tidak memenuhi standar. Selain itu, pelamar di luar Jakarta banyak yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1.
"Apakah salah satunya, banyak yang rata-rata tingginya tidak memenuhi yaitu 165 (cm). Yang kedua, karena disyaratkan untuk warga di luar Jakarta harus mempunyai SIM B1, maka banyak sekali yang tidak mempunyai SIM B1," jelasnya.
Pramono mengatakan jumlah pelamar luar Jakarta untuk damkar kali ini sangat tinggi. Dia menyebut jumlahnya mencapai di atas 45%. Dia menyampaikan permintaan maaf lantaran lowongan damkar yang dibuka kali ini hanya 1.000 dan diprioritaskan bagi warga Jakarta.
"Tetapi yang membuat saya terkejut adalah warga di luar Jakarta yang mendaftar cukup tinggi, di atas 45%. Sehingga dengan demikian, kalau dia tidak memenuhi syarat tentunya gugur dengan sendirinya," ucapnya.
"Dan untuk lowongan 1.000 kali ini, mohon maaf memang diprioritaskan bagi warga Jakarta. Karena memang bagi warga Jakarta tidak memenuhi, baru kemudian membuka ruang bagi warga luar Jakarta," imbuhnya.
- 25 Agustus 2025 Pengumuman pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato, dan tindik.
- 25 Agustus 2025 Jadwal pelaksanaan tes fisik (kesegaran jasmani).
- 26 Agustus – 12 September 2025 tes fisik (kesegaran jasmani) di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur.
- 16 September 2025 Pengumuman hasil tes fisik.
- 18 September 2025 Penetapan hasil seleksi PJLP Damkar (online).
- 25–26 September 2025 Pembukaan dan penginputan dokumen penawaran.
- 19–30 September 2025 Proses pengadaan langsung calon PJLP.
- 1 Oktober 2025 Penandatanganan kontrak kerja.
Sementara untuk formasi masing-masing wilayah yakni:
- Jakbar = 202
- Jakpus = 187
- Jaksel = 211
- Jaktim = 219
- Jakut = 181