RN - Bursa kerja atau job fair yang digelar Pemprov DKI Jakarta dituding tidak maksimal. Saat ini mmasih banyak pengangguran di Jakarta.
PSI menyebut ada sekitar 47 persen warga Jakarta yang tidak mengerti soal adanya bursa kerja. Diketahui program bursa kerja bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Provinsi Jakarta, William Aditya Sarana, program bursa kerja belum banyak berdampak menurunkan angka pengangguran.
BERITA TERKAIT :Program job fair yang dibuat oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung itu masih belum diketahui banyak orang. Selain itu, program itu juga dinilai belum banyak dirasakan manfaatnya.
Hal itu juga telah diungkapkan dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja gubernur-gubernur di Pulau Jawa.
“Ada sekitar 47 persen warga Jakarta yang belum mengetahui job fair. Banyak orang yang kurang percaya kalau programnya bisa menurunkan angka penggangguran di Jakarta,” kata dia, Jumat (30/5/2025).
Menurut dia, Pemprov Jakarta harus mengevaluasi pelaksanaan program tersebut. Dengan begitu, penyelenggaraan job fair bisa lebih optimal lagi nantinya.