Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Wali Kota Bekasi Resmikan Intake Siltrap Kalimalang

Yud | Kamis, 29 Mei 2025
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Wali Kota Bekasi Resmikan Intake Siltrap Kalimalang
-

RN — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri secara langsung acara peletakan batu pertama pembangunan Intake Siltrap (Intake Taman Suplesi) milik Perumda Tirta Patriot, yang berlokasi di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Rabu (28/5/2025) kemarin.

Peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya proyek strategis pemanfaatan air Kalimalang untuk meningkatkan layanan air bersih di Kota Bekasi. Proyek ini menargetkan pemanfaatan air sebesar 650 meter kubik per detik, dengan alokasi awal 400 meter kubik per detik berkat kerja sama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II. Infrastruktur ini dirancang untuk melayani sekitar 42.000 pelanggan di wilayah Bekasi Utara, Medan Satria, dan Bekasi Barat.

“Saya mengapresiasi inisiatif Perumda Tirta Patriot yang terus berinovasi dalam mencari solusi atas permasalahan air bersih di Kota Bekasi. Ini merupakan langkah konkret yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Tri Adhianto.

BERITA TERKAIT :
Tri Bukan Wali Kota Kaleng-Kaleng, Diganjar WTP Oleh BPK

Tri  juga menegaskan pentingnya sumber air baru untuk keberlanjutan layanan air bersih.

“Kondisi air baku dari Kali Bekasi sudah tidak lagi memadai. Pemanfaatan air Kalimalang adalah pilihan yang tepat untuk menjamin pasokan air bersih yang berkualitas bagi warga,” tegasnya.

Pembangunan Intake Siltrap ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Bekasi dalam memastikan ketersediaan dan kualitas air bersih yang lebih baik bagi masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi menjelaskan bahwa pembangunan Intake Siltrap Lama Perumda Tirta Patriot merupakan upaya pengalihan air baku yang lebih bersih. Pada tahap awal, proyek ini akan menyuplai air bersih sebesar 400 liter per detik, dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.
“Kebutuhan totalnya sekitar 550 liter per detik. Jadi setelah tahap pertama selesai, kami langsung ajukan tahap kedua. InsyaAllah, kalau semua sudah berjalan, kita tidak perlu lagi bergantung pada Kali Bekasi,” terang Ali yang akrab disapa Bang Aweng.

Ali juga menyampaikan bahwa proyek ini menyasar sekitar 43.000 pelanggan di wilayah Medan Satria, Bekasi Utara, dan Bekasi Barat, yang selama ini kerap mengalami gangguan layanan. Ketika musim hujan datang dan banjir melanda, pompa air harus dihentikan karena air dari Kali Bekasi tidak bisa diolah.

“Bukan kami tidak mau produksi, tapi memang airnya tidak bisa diolah. Banyak warga yang protes di media sosial, karena tiba-tiba air mati. Tapi kami jelaskan, kondisi di lapangan memang seperti itu. Nah, nanti dengan Kalimalang, semuanya akan jauh lebih baik,” jelasnya.

Proyek ini juga mencakup pembangunan jaringan pipa sepanjang 1,2 kilometer, dengan diameter 700 inci, yang akan mendistribusikan air dari Kalimalang ke wilayah-wilayah tersebut. Infrastruktur ini ditargetkan selesai akhir tahun depan dan mulai beroperasi penuh pada awal 2026.