RN - Didorong oleh keprihatinan terhadap ketimpangan sosial, keterbatasan akses layanan dasar, serta minimnya pendampingan hukum bagi warga rentan, FIJ (Forum Inisiatif Jakarta) lahir dan hadir sebagai ruang kolaboratif yang menyatukan niat, integritas, dan aksi nyata.
Begitu dikatakan oleh Ketua FIJ, Irvan Gani kepada radarnonstop.co, Senin (26/5/2025). Dijelaskannya, Forum Inisiatif Jakarta (FIJ) merupakan organisasi non pemerintah (ornop) yang memilliki komitmen membangun ekosistem masyarakat Jakarta yang lebih manusiawi, sehat, dan berdaya.
FIJ juga dihuni oleh para tokoh - tokoh aktivis, tokoh masyarakat, intelektual dari berbagai kalangan, yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mewujudkan Jakarta yang Lebih Inklusif dan Berkeadilan Sosial.
BERITA TERKAIT :“Jakarta tumbuh pesat, namun tidak semua warganya ikut tumbuh. Kami ingin menjadi mitra gerak bersama masyarakat dan pemerintah untuk menjembatani kesenjangan itu,” ujar Irvan Gani.
FIJ memfokuskan kerja-kerjanya pada empat bidang utama, yakni, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan pendampingan hukum. Dalam praktiknya, FIJ membangun kemitraan lintas sektor, memperkuat kapasitas masyarakat, dan mendorong keberpihakan terhadap kelompok yang terpinggirkan.
Beberapa program unggulan yang tengah berjalan antara lain, pertama, Forum Diskusi (FGD) PAUD Jakarta. Kegiatan dilangsungkan pada 28 Mei 2025. FGD ini bertujuan menyusun rumusan ideal sistem pendidikan anak usia dini di Jakarta, dengan melibatkan praktisi PAUD, pakar pendidikan, hingga anggota PKK. Melalui kegiatan ini FIJ ingin membangun jejaring kolaboratif yang berpihak pada masa depan anak-anak Jakarta.
Kedua, aksi lingkungan berupa pemasangan bio tank di Duren Tiga. Program peningkatan sanitasi ini dilakukan di wilayah padat penduduk Jakarta Selatan. FIJ memfasilitasi instalasi bio tank ramah lingkungan untuk dua titik prioritas, melibatkan warga, aparat kelurahan, serta mitra teknologi. Program ini diharapkan menjadi model yang bisa direplikasi di wilayah lain.
“Kami percaya bahwa perubahan sosial hanya bisa dicapai melalui kerja kolektif dan berkelanjutan. Untuk itu, FIJ membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi semua pihak—terutama pemerintah kota, komunitas, dan lembaga swasta,” ungkap Irvan Gani.
FIJ mengundang semua stakeholder yang peduli untuk bergabung dalam gerakan bersama membangun Jakarta yang inklusif dan berkeadilan sosial.