Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Alat Olahraga Dikorupsi, KNPI Kota Bekasi Minta Tenang

YDH/RN | Jumat, 23 Mei 2025
Alat Olahraga Dikorupsi, KNPI Kota Bekasi Minta Tenang
Dimo Prima Anugerah.
-

RN - Gerak cepat Kejaksaan Negeri (Kejari) yang menetapkan tiga orang tersangka dalam perkara korupsi pengadaan alat olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi geger.

Tiga tersangka itu yakni MAR selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), AM selaku Direktur Utama PT Cahaya Ilmu Abadi (CIA), serta AZ selaku mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi sekaligus selaku Pengguna Anggaran.

Sekretaris DPD KNPI Kota Bekasi, Dimo Prima Anugerah menyampaikan pesan dalam menghadapi kasus ini semua pihak tetap tenang, jernih dalam berpikir, dan tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan.

BERITA TERKAIT :
Andri Yansyah Tetap Pimpin Kadispora DKI, Sakti Seperti M Anwar?

"Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Kejaksaan Negeri Kota Bekasi telah menunjukkan langkah awal yang tegas dan patut kita dukung sepenuhnya agar kasus ini ditangani secara profesional dan transparan, tanpa tekanan dari pihak mana pun," tegas Dimo saat dihubungin, Kamis (22/5/2025).

Dimo juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang secara sembrono mengaitkan kasus tersebut dengan nama-nama Tokoh lain, termasuk nama Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

"Menghubung-hubungkan nama beliau dalam perkara ini tanpa bukti yang sahih sangat berisiko menciptakan opini yang menyesatkan. Mari kita jaga kehormatan setiap individu dan institusi dengan tidak mudah menyebarkan dugaan atau fitnah yang belum tentu benar. Kita juga berharap moment ini menjadi pembelajaran bagi seluruh OPD dan para ASN Pemkot Bekasi agar menekankan pentingnya integritas," harapnya.

Peristiwa ini, sambung Dimo, seharusnya menjadi cermin bersama bahwa integritas dalam pelayanan publik adalah hal yang mutlak. Tapi bukan berarti kita tenggelam dalam kekecewaan. Justru dari sinilah kita bersama bisa menyalakan semangat baru, semangat untuk memperbaiki, membenahi dan membangun sistem Pemerintahan Daerah yang lebih kuat dan bersih.

"Oleh karena itu, momen ini bisa menjadi titik balik bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembaharuan. Kita harus menyalakan harapan, menyatukan energi positif, dan mempererat kolaborasi antar elemen untuk mewujudkan Kota Bekasi yang sejahtera, kota yang maju, berbudaya dan berintegritas," paparnya.

Dimo menambahkan, kita harus percaya bahwa Bekasi bukan hanya Kota tempat kita tinggal, tetapi rumah besar yang harus kita jaga bersama.

"Mari tinggalkan polemik yang memecah belah, dan mari melangkah bersama dalam semangat pembaharuan, demi masa depan Kota Bekasi yang lebih baik," imbuhnya mengakhiri.