Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bill Gates Ogah Meninggal Saat Kaya, Hartanya Mau Disumbangkan 

RN/NS | Jumat, 09 Mei 2025
Bill Gates Ogah Meninggal Saat Kaya, Hartanya Mau Disumbangkan 
Bill Gates dan Prabowo di Istana Negara.
-

RN - Bill Gates punya cita-cita unik. Co-founder Microsoft ini akan menyumbangkan hartanya sebelum meninggal.

Bill Gates juga akan menutup organisasi amalnya, Gates Foundation, lebih cepat dari rencana awal. Berdasarkan data Real Time Billionairse Forbes Rabu (7/5/2025), Bill Gates menempati posisi ke-13 dalam daftar orang terkaya dunia. 

Hartanya tercatat sebesar US$ 112,5 miliar atau Rp 1.861,35 triliun. Gates berjanji akan menyumbangkan 99% hartanya, yang saat ini bernilai lebih dari USD 107 miliar, kepada Gates Foundation. Salah satu alasannya adalah ia tidak ingin dikenang sebagai orang kaya setelah meninggal dunia.

BERITA TERKAIT :
Ketemu Prabowo, Bill Gates Guyur Duit 2,6 Triliun  

Saat bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Negara, Gates memberikan hibah USD 159 juta (Rp 2,6 triliun). Dana tersebut untuk kesehatan seperti vaksin TBC.

"Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal dunia, tapi saya bertekad bahwa 'dia meninggal dalam keadaan kaya' tidak akan menjadi salah satunya," tulis Gates, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (9/5/2025).

"Ada terlalu banyak masalah mendesak yang harus diselesaikan sehingga saya tidak bisa menyimpan sumber daya yang seharusnya dapat digunakan untuk membantu orang lain," sambungnya.

Gates mengatakan organsisi amalnya sudah mengeluarkan USD 100 miliar untuk proyek kesehatan dan pengembangan. Ia berharap Gates Foundation akan menghabiskan USD 200 miliar, tergantung pada kondisi pasar dan inflasi, dalam dua dekade ke depan.

Sumbangan berjumlah fantastis itu akan digunakan untuk tiga misi utama Gates Foundation yaitu untuk mengakhiri kematian ibu dan bayi yang dapat dicegah, memberantas penyakit menular yang mematikan, dan mengangkat jutaan orang dari jurang kemiskinan.

Pria berusia 69 tahun ini juga akan menutup Gates Foundation secara permanen pada 31 Desember 2045. Padahal awalnya organisasi itu berencana ditutup beberapa dekade setelah Gates dan mantan istrinya Melinda meninggal dunia.

Komitmen Gates menyumbangkan seluruh hartanya bukan hal yang baru. Bersama miliarder Warren Buffett, Gates mengumumkan kampanye Giving Pledge pada tahun 2010 yang mengajak orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya.

Hingga saat ini Gates sudah menyumbangkan sekitar USD 60 miliar kepada organisasi amalnya. Meski begitu, ia masih menjadi orang terkaya nomor lima di dunia dengan kekayaan sebesar USD 168 miliar menurut data Bloomberg.