Wuih, Prabowo Mau Sholat Jumat Saja Diributin

RADAR NONSTOP - Sungguh tak enak jadi Capres, mau sholat Jumat saja jadi polemik. Padahal sholat Jumat merupakan kewajiban seluruh umat Islam laki - laki.

Adalah Prabowo Subianto yang hendak melakukan sholat Jumat di Mesjid Kauman, Semarang, Jawa Tengah yang diributkan. Capres nomor urut 02 itu dicurigai akan berkampanye di mesjid oleh kelompok - kelompok yang tidak menyukai mantan Danjen Kopassus itu.

Alhamdulillah, Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zaini mengatakan calon Presiden Prabowo Subianto telah memberitahu akan menunaikan ibadah Sholat Jumat di Masjid Kauman, Semarang.

Berdasarkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kegiatan kampanye, Naya mengatakan memang Prabowo akan melakukan beberapa kegiatan di Jawa Tengah. Karena, memang diperkenankan mengingat masa kampanye sekarang ini.

"Disitu juga mencantumkan akan Sholat Jumatan secara pribadi di Masjid Kauman, Kota Semarang. Itu kegiatan pribadi dan disebut eksplisit berdasar STTP tanggal 12," kata Naya kepada awak media, Kamis (14/2/2019).

Oleh karena itu, Naya mengatakan tidak ada larangan untuk Prabowo yang ingin menunaikan ibadah Sholat Jumat di Masjid Kauman, Kota Semarang pada Jumat (15/2/2019). Asalkan, Prabowo tidak berkampanye.

"Tentunya 02 akan melakukan ibadah, silahkan tidak apa-apa. Yang penting, tempat ibadah itu tidak boleh dilakukan kampanye, poinnya disitu. Siapa pun bisa masuk kegiatan ibadah, tapi tempat ibadah dilarang kampanye," ujarnya.

Ia menjelaskan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) itu memang memuat rincian jadwal kegiatan peserta pemilu, mulai dari daerah kegiatan kampanye, tempat, titik, waktu dan lainnya. Nah, kebetulan besok hari Jumat bertepatan dengan ibadah Sholat Jumat.

"02 memang mencantumkan akan melakukan kegiatan Sholat Jumat di Masjid Kauman, tapi itu kegiatan pribadi. Setelah itu, akan melakukan kegiatan kampanye sebagaimana tertuang dalam STTP," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Takmir Masjid Agung Semarang KH Hanief Ismail membuat pernyataan yang meminta Bawaslu melarang Calon Presiden 02 Prabowo Subianto salat Jumat di Masjid Kauman, Semarang, Jawa Tengah. Dia menilai salat itu mempunyai tujuan politis.