Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dirut Pertamina Curhat Ke DPR Karena Dihujat, Tapi Tuding Banyak SPBU Nakal 

RN/NS | Rabu, 12 Maret 2025
Dirut Pertamina Curhat Ke DPR Karena Dihujat, Tapi Tuding Banyak SPBU Nakal 
Dirut Pertamina Simon saat mengecek BBM di SPBU Jakarta.
-

RN - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri curhat. Saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI, Simon mengaku banyak dapat hujatan dan bully.

Dia menyatakan banyak mendapatkan laporan terkait praktik nakal di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setelah ia memberikan kontak pelayanan masyarakat melalui nomor pribadi.

"Saya juga mengakui jujur banyak mendapat hujatan, saya terima sebagai bagian dari perbaikan kita, banyak juga mendapat apresiasi, banyak juga mendapat dukungan dan banyak juga laporan-laporan yang masuk terhadap beberapa praktik-praktik SPBU yang nakal," kata dia saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa.

BERITA TERKAIT :
Getol Garap Korupsi Jumbo Hingga Oplos BBM, Jampidsus Dapat Serangan Balik Koruptor?

Ia menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggandeng aparat penegak hukum (APH), sehingga tidak lagi merugikan masyarakat.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan sebagai langkah responsif dalam menangani kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina. Saat ini kata dia, pihaknya sudah membentuk Crisis Center yang bertujuan untuk mengintegrasikan informasi dan koordinasi lintas subholding, serta memiliki personel yang siaga memonitor setiap eskalasi potensi risiko bisnis.

Simon juga meminta kesempatan kedua supaya Pertamina dapat bekerja lebih keras dan transparan untuk memperoleh lagi kepercayaan masyarakat.

"Saya juga memberikan semangat memberikan jaminan kepada rakyat Indonesia bahwa di dalam Pertamina pun masih banyak sosok-sosok yang Merah Putih yang tentunya mau berjuang untuk kebaikan dan kemajuan Pertamina," katanya pula.

Simon juga menyampaikan permohonan maaf atas keresahan masyarakat karena kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Simon mengklaim bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhadap 75 sampel BBM Pertamina, dinyatakan bahwasanya kualitas BBM Pertamina sudah sesuai standar.