RN - Fulham mengutuk pelecehan rasis dan homofobik yang dialami bek Calvin Bassey secara daring, setelah ia mencetak gol dalam kemenangan Piala FA atas Manchester United pada Minggu, 2 Maret 2025.
Bassey memberi timnya keunggulan sebelum turun minum dalam pertandingan yang berakhir 1-1 di Old Trafford, sebelum Fulham mengalahkan tuan rumah melalui adu penalti untuk lolos ke perempat final Piala FA.
"Klub Sepak Bola Fulham benar-benar terkejut dengan pelecehan rasis dan homofobik yang diterima serta kemudian dibagikan oleh Calvin Bassey di media sosial setelah pertandingan Piala FA melawan Manchester United," kata Fulham dalam sebuah pernyataan pada Senin, 3 Maret 2025.
BERITA TERKAIT :"Kami mengutuk keras perilaku menjijikkan ini yang tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau masyarakat. Tindakan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima. Kami mendukung penuh Calvin Bassey, yang akan terus menerima dukungan penuh kami," tulis Fulham.
"Kami akan melakukan segala daya kami untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait dalam mengidentifikasi pelaku pesan-pesan keji ini dan mengambil tindakan sekuat tenaga terhadap mereka," tulis Fulham lagi.
Kyle Walker dari Manchester City juga menghadapi pelecehan rasis daring setelah mereka kalah dari Juventus di Liga Champions pada Desember 2024.
Bulan lalu, penyerang Manchester City, Khadija 'Bunny' Shaw, absen dalam pertandingan karena alasan kesehatan mental setelah menghadapi pelecehan rasis menyusul kekalahan dari Arsenal di Liga Super Wanita.
"Fulham Football Club berkomitmen untuk mempertahankan sikap tegas terhadap segala bentuk diskriminasi dan tetap berdedikasi untuk menumbuhkan lingkungan yang saling menghormati dan inklusif," tambah Fulham.
Fulham akan menjamu Crystal Palace di perempat final Piala FA pada 29 Maret 2025.