Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bogor Depok Hujan Petir, Bendung Katulampa Naik Lagi, Jakarta Waspada Banjir Susulan 

RN/NS | Selasa, 04 Maret 2025
Bogor Depok Hujan Petir, Bendung Katulampa Naik Lagi, Jakarta Waspada Banjir Susulan 
Banjir di Pejaten Timur akibat kiriman dari Bogor.
-

RN - Kawasan Puncak, Bogor hingga Depok hujan petir. Hujan deras mengguyur sejak Senin (3/3) pukul 18.30 WIB hingga tengah malam.

Hujan deras mengakibatkan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung meningkat hingga 90 centimeter dan berstatus Siaga 3.

"TMA 90 centimeter, Status Siaga 3," kata Kepala Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Senin (3/3/2025).

BERITA TERKAIT :
Banjir Rob Ancam Jakarta, Pram Doel Siap-Siap Kaum Nyinyir Usil Main Bully
Pram-Doel Ogah Pakai Gaya Ahok, Gusur Pemukiman Kali Ciliwung Tanpa Bentrok

Andi menyebutkan, kondisi cuaca di kawasan Puncak, Bogor masih diguyur hujan ringan. Pihaknya masih bersiaga memantau kondisi ketinggian air Sungai Ciliwung.

"Ketinggian 90 centimeter, bertahan sejak pukul 20.00 WIB," lanjut dia.

Hingga pukul 21.30 WIB hujan dengan intensitas ringan masih berlangsung di Puncak, khususnya di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor. Hujan terjadi sejak sore hari tadi dengan intensitas deras hingga sedang.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir merendam beberapa Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, pada Senin (3/3/2025). Hal ini akibat meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan sehingga memicu terjadinya banjir yang merendam Kota Jakarta Selatan dan Kota Jakarta Timur.

“Sebanyak enam kecamatan terdampak yakni Kecamatan Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggaran, Jatinegara dan Kramatjati. Sebanyak 323 KK atau 1.027 jiwa terdampak sedangkan 10 KK atau 30 jiwa mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (3/3).

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan aparat setempat untuk assessment dan kaji cepat di lokasi bencana. “Banjir berangsur juga mulai berangsur surut.

Sementara, BPBD Jakarta memperbarui data banjir di wilayahnya. Per pukul 09.00 WIB, banjir melanda 62 RT di Jakarta. "BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 62 RT," kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu 2 Maret menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 atau bahaya pukul 00.30 WIB. Selain itu, Pos Pantau Angke Hulu dilaporkan Siaga 3 atau waspada pukul 21.30 WIB.

Pos Pantau Depok menjadi Siaga 1 atau bahaya pukul 00:30 WIB. Lalu Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 atau waspada pukul 23: 00 WIB, Pos Pantau Pesanggrahan menjadi Siaga 3 atau waspada pukul 19:00 WIB, dan Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 atau waspada pukul 08:00 WIB serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta.