RN - Minum kopi ternyata ada efek sampingnya. Kopi bukan berarti tak ada efek samping saat dikonsumsi terus menerus-menerus.
Kopi hitam cocok untuk mereka yang sedang mengurangi konsumsi kalori. Secangkir kopi hitam nyaris nol kalori, dengan catatan tidak menggunakan bahan tambahan seperti gula, susu, atau krim kocok.
Kopi hitam tanpa gula juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Melansir Healthline, studi pada 2022 menemukan lebih dari 136 komponen bioaktif pada kopi dan kebanyakan komponen adalah antioksidan.
BERITA TERKAIT :Dalam studi ditemukan mayoritas antioksidan pada kopi berupa asam fenolik, kemudian diikuti oleh flavonoid. Asam fenolik berkontribusi pada kemampuan kopi melawan radikal bebas dan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif.
Sementara itu flavonoid membantu tubuh melawan tekanan oksidatif dan peradangan. Untuk menikmati manfaat kopi secara optimal, sebaiknya minum kopi tanpa gula atau bahan tambahan tinggi kalori lain.
Kopi bersifat asam. Minum kopi setiap hari bisa mengiritasi perut sebagian orang, terutama mereka yang memiliki riwayat masalah lambung.
Di samping itu, kopi bersifat diuretik atau merangsang buang air kecil. Terlalu sering buang air kecil membuat Anda kehilangan banyak cairan sehingga perlu diimbangi dengan banyak minum air putih.
Ada beberapa efek samping minum kopi hitam jika terlalu banyak seperti:
1. Susah tidur sampai insomnia
2. Kecemasan
3. Detak jantung cepat
4. Sakit perut
5. Sakit kepala
6. Mual
Anda perlu membatasi seberapa banyak maksimal minum kopi dalam sehari. Sebenarnya batas aman konsumsi kopi tiap orang berbeda-beda tapi FDA menyebut orang dewasa sehat bisa minum 40 mg kafein per hari. Angka ini setara dengan 6 sendok makan bubuk kopi.
Sementara ibu hamil dan menyusui disarankan cukup mengonsumsi 200 mg kafein per hari.