RN - PHK tidak melihat perusahaan besar atau kecil. Sebab saat ini walaupun perusahaan besar tapi mendadak ada PHK.
Bagi Anda yang masih bekerja sebaiknya bersyukur. Seperti diberitakan, jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK sepanjang Januari-Desember 2024 sekitar 80.000 orang.
Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan total pekerja ter-PHK sepanjang tahun 2023 yang berkisar 60.000 orang. Nah, produsen sepatu olahraga ternama, Adidas, berencana memangkas sekitar 500 karyawan di kantor pusat Adidas Herzogenaurach, Jerman.
BERITA TERKAIT :Hal ini dilakukan sebagai upaya penyederhanaan operasional perusahaan. Melansir dari CNBC, Minggu (26/1/2025), kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) ini disampaikan sehari setelah Adidas melaporkan kinerja 2024 dengan catatan yang baik.
Di mana perusahaan mencatatkan penjualan dan laba 2024 yang lebih tinggi dari yang diharapkan analis dan perusahaan.
"Perusahaan belum menentukan berapa banyak pekerja yang akan dipangkas, tetapi hingga 500 posisi dapat terpengaruh," kata seorang sumber yang tidak ingin diketahui namanya kepada CNBC.
Di sisi lain, seorang juru bicara Adidas juga sudah mengkonfirmasi kabar tersebut mengatakan model operasi perusahaan saat ini terlalu rumit. Sehingga langkah PHK ini perlu dilaksanakan untuk menyederhanakan operasi.
Dalam kesempatan itu ia juga menegaskan PHK tersebut bukan dilakukan untuk memotong biaya operasional atau untuk mencari laba lebih, tetapi lebih kepada upaya perusahaan untuk menyesuaikan bisnisnya dengan perubahan yang telah terjadi selama beberapa tahun terakhir.
"Untuk menyiapkan Adidas menuju kesuksesan jangka panjang, kami sekarang mulai melihat bagaimana kami menyelaraskan model operasi kami dengan realitas cara kerja kami. Hal ini dapat berdampak pada struktur organisasi dan jumlah peran yang berbasis di kantor pusat kami di Herzogenaurach," kata juru bicara tersebut.