Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Minta Pj Gubernur Tidak Lakukan Mutasi Jabatan Hingga Pelantikan

RN/CR | Jumat, 13 Desember 2024
Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Minta Pj Gubernur Tidak Lakukan Mutasi Jabatan Hingga Pelantikan
Prasetyo Edi Marsudi -Net
-

RN  - Pasca Penetapan Hasil Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024, Tim Pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih menyampaikan sikap terkait proses penyelenggaraan pemerintahan di DK Jakarta.

Tim pemenangan menyampaikan pesan Pramono dan Rano agar Pj Gubernur Teguh Setyabudi tidak melakukan mutasi hingga pelantikan mereka.

Hal itu disampaikan Ketua Harian  Tim Pemenangan Pram-Doel,  Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/12). "Pertama, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah membantu proses penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024," kata Prasetyo, mantan Ketua DPRD DKI Jakarta. 

BERITA TERKAIT :
Ngojak Bareng Aktivis Lintas Generasi Pro Jakarta, Yuke: Usai Bertanding Saatnya Bersanding
Pilkada Dipilih DPRD, Lembaga Survei Bakal Sepi Order 

Menurutnya jajaran Pemprov DKI mulai dari Pj Gubernur, DPRD, Pimpinan Perangkat Daerah, Walikota, Camat, Lurah, RW, RT, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Betawi, Tokoh Pemuda, Seniman, dan seluruh masyarakat DK Jakarta, sangat berperan aktif dalam terciptanya Pilkada yang sukses, jujur, dan adil.

"Untuk menjaga soliditas di antara pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, kami berharap untuk menjaga stabilitas di lingkungan pemerintahan tetap kondusif dan terjaga, maka kami minta agar Pj Gubernur DK Jakarta tidak melakukan mutasi jabatan sampai dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DK Jakarta terpilih pada bulan Februari 2025," saran Prasetyo  yang akrab disapa Pras atau Om P.

Ia menambahkan  walaupun dimungkinkan mutasi dilakukan sesuai Pasal 71 ayat (2)  UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dengan persetujuan tertulis dari Mendagri, namun mutasi sebaiknya ditunda sampai dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

"Oleh karena itu dengan rasa hormat, kami mohon kearifan dan kebijakan dari Mendagri agar tidak memberikan persetujuan tertulis apabila Pj Gubernur DK Jakarta mengusulkan mutasi di lingkungan DK Jakarta. Tujuannya untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pemerintahan di bawah pimpinan Pramono dan Rano Karno," ujar Pras.

Dia juga berharap agar seluruh ASN bekerja keras dan solid, terutama menghadapi situasi akhir-akhir ini di Jakarta, baik cuaca, menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Bbaru. "Pastikan  ketersediaan pangan dan harga terjaga dan situasi kondusif di seluruh wilayah," tandas Pras.

Demikian pernyataan sikap dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DK Jakarta, sambung Pras,  mengingat banyaknya isu-isu atas kegelisahan ASN terhadap mutasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh PJ Gubernur Jakarta dalam waktu dekat ini. "Para pejabat agar tetap tenang dan semangat  bekerja keras melayani masyarakat, " pungkasnya.