RN - Golput di Jakarta tertinggi saat pelaksanaan pilkada serentak 2024. Golput saat Pilkada DKI Jakarta tembus sekitar 40 persen.
Jumlah tersebut paling parah sejak pilkada digelar di ibu kota pada 2007, 2012 dan 2017.
Lembaga survei Charta Politika mencatat penurunan partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024. Charta Politika menyebut partisipasi pemilih Pilkada 2024 hanya 58%, sementara Pilkada DKI 2017 berada di atas 70%.
BERITA TERKAIT :"Kalau dari kami mencatat, tingkat partisipasi yang menurun di DKI Jakarta. Di mana kemarin itu di tahun 2017 ada sekitar 72% orang memilih. Ada peningkatanlah pada saat itu, tapi pertarungan hari ini itu menurun di 58,14%," kata peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Dari hasil pantauan wartawan, kalau sosialisasi yang digelar KPU tidak tepat sasaran. KPU diduga banyak melakukan sosialisasi seremonial dengan peserta tak jelas.
Diketahui anggaran KPUD Jakarta untuk gelaran pilkada sebesar Rp 900 miliar. Rp 600 miliar untuk putaran satu dan Rp 300 miliar untuk putaran kedua.