RN - Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri tidak hadir. Ketua Umum PDIP itu dikonfirmasi tidak akan menghadiri sumpah jabatan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kepastian Mega tidak hadir diucapkan Ketua MPR Ahmad Muzani. Kabar beredar, Mega tidak hadir karena enggan bertemu dengan Jokowi.
Mega kabarnya tidak mau acara pelantikan dan tiba-tiba mendadak ketemu Jokowi malah diplintir.
BERITA TERKAIT :Muzani mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan surat undangan kepada Megawati. Namun karena alasan kesehatan, Ketua Umum PDIP itu tidak bisa hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Minggu besok, 20 Oktober 2024.
"Beliau baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan. Perjalanan yang panjang menyebabkan Ibu (Megawati) kondisinya kurang fit dan flu, maka ibu memutuskan untuk beristirahat," kata Muzani di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Sebagai perwakilan, Megawati menginstruksikan seluruh anggota Fraksi PDIP DPR RI untuk hadir dalam pelantikan di Gedung DPR/MPR besok.
"Beliau telah menginstruksikan seluruh anggota Fraksi PDIP (berjumlah) 110 hadir dan menyukseskan acara besok. Mereka juga diperintah agar tidak ada yang keluar negeri," tutup Muzani.
Pada pelantikan besok, sebanyak 23 kepala negara atau wakil kepala negara sahabat juga dijadwalkan hadir, mulai dari Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Papua Nugini, Serbia, Singapura, Kepulauan Solomon, Timor Leste.
Kemudian Vanuatu, China, Laos, Vietnam, Rusia, Qatar, Australia, Selandia Baru, Thailand, Jerman, Mesir, Turki, dan Arab Saudi.
"Kami mengundang Pak Jokowi pada 20 Oktober. Alhamdulillah Pak Jokowi Insyaallah berkenan untuk hadir pada hari Minggu yang akan datang," kata Muzani beberapa waktu lalu.