Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pepaya Ternyata Kaya Nutrisi, Mampu Cegah Diabetes Dan Kanker

RN/NS | Selasa, 27 Agustus 2024
Pepaya Ternyata Kaya Nutrisi, Mampu Cegah Diabetes Dan Kanker
-

RN - Ternyata pepaya punya nutrisi banyak dan dianggap paling menyehatka. Pepaya adalah buah tropis yang kaya nutrisi.

Selain memiliki rasa manis dan tekstur daging yang lembut, pepaya juga memiliki berbagai keistimewaan dalam membantu mengatasi berbagai penyakit.

Diketahui, pepaya termasuk dalam keluarga caricaceae dan merupakan buah penting yang dibudidayakan diberbagai wilayah tropis, subtropis, dan beriklim sedang, seperti Australia, Brasil, China, Hawaii, Malaysia, Nigeria, dan India.

BERITA TERKAIT :
Mio Sporty, Bikers: Mimpi Untung Malah Jadi Buntung
Jangan Anggap Enteng Batuk Kering, Virus Bisa Merusak Jantung Hingga Kanker Paru-Paru

Salah satu keunggulan pepaya adalah kandungan enzim papain yang dimilikinya. Enzim ini bermanfaat dalam mempercepat proses pencernaan dengan memperbaiki waktu transit usus.

Papaya juga digunakan dalam pengobatan untuk memperbaiki trauma, mengatasi alergi, serta mengobati lesi pada kulit. Selain papain, pepaya juga mengandung enzim proteolitik seperti chymopapain, yang memiliki sifat antivirus, antijamur, dan antibakteri.

1. Mengurangi risiko kanker
Pepaya dikenal sebagai buah yang mampu mengurangi risiko kanker. Buah ini mengandung antioksidan beta karoten, yang berperan dalam menurunkan risiko beberapa jenis kanker.

Pada pria, misalnya, mengonsumsi beta karoten secara teratur diklaim dapat mengurangi risiko kanker prostat. Oleh karena itu, dengan rutin mengonsumsi pepaya, dapat menjaga kesehatan dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

2. Baik untuk penderita diabetes
Pepaya, meskipun rasanya manis, memiliki kandungan gula yang rendah dan indeks glikemik yang rendah pula, menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita diabetes.

Selain itu, pepaya kaya akan fitonutrien dan vitamin yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta melindungi hati.

Daun pepaya juga berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah karena mengandung antioksidan tinggi yang membantu menstabilkan kadar insulin dan gula darah.

3. Membantu proses pemulihan dari demam berdarah
Daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, yang penting dalam proses penyembuhan demam berdarah.

Namun, perlu diingat demam berdarah tidak bisa disembuhkan hanya dengan jus daun pepaya. Pengobatan penyakit ini memerlukan hidrasi yang cukup, pemantauan ketat, dan dukungan medis selama fase kritis.

4. Melindungi dari penyakit jantung
Pepaya kaya akan antioksidan seperti vitamin A, C, dan E, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidan ini mencegah oksidasi kolesterol, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam pepaya membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Mengurangi peradangan
Pepaya mengandung kolin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan membantu meredakan peradangan kronis.

Kolin juga berperan dalam menjaga struktur membran sel, mendukung penyerapan lemak, serta membantu pengiriman sinyal saraf.

Dengan demikian, pepaya dapat membantu mengurangi gejala peradangan kronis dan meningkatkan kesehatan secara umum.