RN - Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menyelenggarakan diskusi publik dengan tajuk “ Ngopi (Ngobrol Pilkada) bersama aktivis, politisi, mahasiswa serta pengamat kebijakan publik di Kopi Sakti Kemang Timur no 29 Jakarta Selatan, Senin(29/07/2024).
Dikatakan Ketua Umum FPPJ Endriansyah, kegiatan tersebut membahas arah politik Jakarta serta sosok pemimpin baru DKJ berdasarkan penilaian akademisi.
"Kita membahas keterkaitan antara fenomena demokrasi dengan faktor kepemimpinan politik yang menentukan apakah demokrasi dijadikan sebagai tujuan akhir atau semata-mata alat untuk mencapai kemakmuran rakyat,"ujar Ryan, Selasa(30/07/2024).
BERITA TERKAIT :Ryan mengungkapkan, bukan hanya itu saja, ngobrol seputar Pilkada 2024 juga membahas perkembangan ekonomi ditangan oligarki serta politik dinasti yang tidak apa yang menjadi aspirasi warga. Terlebih saat ini, Jakarta bukan lagi menjadi ibukota.
"Persoalan ini juga dinilai oleh anggota DPD RI dan Anggota MPR RI Habib Ali Alwi, ia melihat sebagai culture dan historis adanya kerusakan sistim terutama olirgaki ekonomi yang mencengkram tokoh-tokoh Politik hinga akhirnya melupakan kebutuhan dan kepentingan Masyarakat," bebernya.
Belum lagi ujar Ryan, penyampaian oleh pengamat kebijakan publik tentang menyoroti kepemimpinan kaderisasi Parpol dan non kader Parpol pada Pemimpin DKI Jakarta Terhadap tata kelola yang tidak memihak masyarakat Jakarta.
Selain itu juga, dalam acara ngopi, sejumlah pembahasan mengenai komitmen pemimpin baru terkait disabilitas juga diutarakan
Sementara, kegiatan diskusi publik ini menghadirkan narasumber Habib Ali Alwi (DPD RI & Anggota MPR RI ), Muhamad Thohar (Aktivis Muda NU) Muhamad Kahar( Ketua Himpunan Difabel Muhamadiyah) DKI Jakarta, Rizal Ilham ( Jubir Anies Baswedan) , Hasan Asegaf (Praktisi Hukum), Zulfikar (Pengamat Kebijakan Publik) Dengan Moderator Andi Nugroho).
"Kita berharap pemimpin Jakarta nanti dapat berkomitmen dalam segala aspek. Baik penataan wilayah, pembangunan, ekonomi serta kesejahteran warga,"harap Ryan.