Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pilkada Tangsel, Ariza Seperti Masuk Tong Sampah Untuk Cari Jarum

RN/NS | Senin, 08 Juli 2024
Pilkada Tangsel, Ariza Seperti Masuk Tong Sampah Untuk Cari Jarum
Ariza, calon wali kota Tangsel.
-

RN - Ahmad Riza Patria alias Ariza resmi dijagokan menjadi calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). DPP Partai Gerindra akan menduetkan Ariza dan Marshel Widianto di Pilkada Kota Tangsel 2024 yang digelar pada November.

Keputusan itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dia sekaligus membenarkan beredarnya poster bergambar Ariza-Marshel dengan tagline AM:PM yang berarti 'Ariza Marshel Pasti Menang'.

Nantinya, Ariza dan Marshel diprediksi kuat akan melawan petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang akan diusung Golkar dengan jumlah 11 kursi DPRD. Jumlah itu membuat Golkar bisa mengusung sendiri tanpa koalisi.

BERITA TERKAIT :
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri

Ariza merupakan mantan Wakil Gubernur Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno mendampingi Anies Baswedan dan kini menjabat Ketua Gerindra Jakarta. Dia menjabat sejak 2019 hingga 2023. Sedangkan Marshel merupakan komedian yang namanya naik daun belakangan.

Tapi peluang Ariza bukan berarti mudah. Ariza seperti masuk tong sampah, sebab Tangerang Raya masih didominasi oleh dinasti Airin Rachmi Diani dan Ratu Atut. 

Airin adalah adik ipar Atut dan dua periode menjabat wali kota Tangsel. Bahkan, Airin mampu memenangkan duet Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. 

Kini Benyamin-Pilar kembali berpasangan. Duet ini sudah didukung Golkar, PDIP dan Demokrat. 

Pilar adalah anak emas dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut. "Maju untuk daerah  Tangerang Selatan. Tetap Tangerang Selatan bersama dengan Pilar Saga Ichsan lagi," ujar Benyamin Davnie kepada awak media.

Sementara pengamat politik Adib Miftahul menilai, Ariza ibarat masuk tong sampah. Walau turun kelas tapi Gerindra tak mau membuat kecewa Ariza. 

"Ariza digeser dari Jakarta. Cari peruntungan di Tangsel tapi apa kuat lawan Benyamin," ungkap Adib. 

Duet Benyamin-Pilar kata Adib sudah mendarah daging di Tangsel. "Inikan klan Airin dan Ratu Atut. Dinasti di Banten ya punya keluarga Atut," bebernya.

Ariza kata Adib kalau mau menang harus kerja keras dan punya logistik banyak. "Pertanyaannya apakah Ariza punya duit banyak melawan dinasti. Ibarat mencari jarum di tong sampah," tegasnya.