RN - Zita Anjani terus ditawari sana-sini. Usai dipasangkan ke Ridwan Kamil kini Zita dijodohkan dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Tapi hingga kini Zita yang juga Wakil Ketua Ketua DPRD dan putri dari Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) belum ada parpol yang menyambut.
"Ya semua cocok-cocokan boleh-boleh aja," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/5/2024).
BERITA TERKAIT :Saat ditanya terkait peluang Ridwan Kamil diusung PAN, Zulhas tidak menjawab. Zulhas kembali mengatakan kalau adanya wacana hal yang wajar.
"Ya namanya wacana boleh saja. Namanya usulan," ujarnya.
Sebelumnya, usulan duet Zita dan Kaesang diusulkan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio. Ia mulanya menekankan partainya memprioritaskan kembali berkoalisi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pilpres lalu. Namun menurutnya pemetaan koalisi masih cair sampai saat ini.
"Kita masih cair banget gitu ya, tetapi mungkin kita akan prioritaskan lebih ke KIM-nya, lebih ke Koalisi Indonesia Maju kira-kira mau diarahkan ke mana," kata Eko di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Eko pun mengusulkan duet Kaesang bersama Zita Anjani untuk maju Pilgub Jakarta. Dia yakin keduanya menarik untuk dimajukan di Jakarta 1.
Sementara PSI belum secara tegas menerima manuver PAN yang akan menduetkan Zita dan Kaesang.
"Alhamdulillah, Mas Kaesang mendapatkan banyak tempat di hati para petinggi partai politik," kata Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).
"Sejauh ini, semua kandidat yang diusulkan untuk duet dengan Mas Ketum mempunyai kualitas dan elektabilitas yang mumpuni," lanjutnya.
Ariyo menuturkan partainya akan berkoordinasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menentukan pasangan di Pilkada Jakarta nanti. Dia mengatakan pasangan yang akan diusung diharapkan bisa menjadi andalan dan perpanjangan tangan dari pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"PSI akan terus berkoordinasi dengan KIM untuk menetapkan pilihan terbaik untuk Jakarta. DKJ akan selalu menjadi mitra strategis Pemerintah Pusat. Karenanya, pasangan kepala daerah terpilih nanti diharapkan menjadi andalan dan perpanjangan tangan pemerintahan pak Prabowo dan mas Gibran di DKJ," imbuhnya.