RN - Hasil survei mengejutkan. Ternyata Prabowo diyakini mampu merampungkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Survei menunjukkan sebanyak 72,4 persen responden memilih yakin. Survei itu terungkap dari Litbang Kompas.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas selama 27 Mei-2 Juni 2024. 51,1%. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
BERITA TERKAIT :Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei tersebut dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Survei tersebut menunjukkan publik percaya pemerintahan yang baru nanti mampu mengatasi masalah terkait perekonomian masyarakat seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, persoalan pemenuhan dan ketergantungan produk pangan.
Mayoritas responden juga meyakini, berbagai masalah makro ekonomi hingga persoalan pemenuhan kebutuhan ekonomi riil yang menjadi keseharian masyarakat akan menjadi lebih baik.
Tidak hanya itu, 72,4 persen responden yakin pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menyelesaikan pembangunan IKN.
Mengenai program bergizi gratis, sebanyak 57,3 persen responden memilih yakin bahwa program tersebut akan terwujud.
"Beragam problem kehidupan perekonomian masyarakat, seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, persoalan pemenuhan dan ketergantungan produk pangan, hingga program makan siang gratis, diyakini akan berjalan baik," tulis Litbang Kompas dalam surveinya, seperti dalam keterangan diterima, Sabtu (22/6/2024).
"Khusus terkait program pemberian makan siang gratis, misalnya, lebih dari separuh (57,3 persen) meyakini akan terwujud.
Survei tersebut turut menunjukkan tingkat kepercayaan publik bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran mampu mendorong Indonesia menjadi lebih baik dalam beberapa aspek.
Sebanyak 83,6 persen responden yakin Prabowo-Gibran dapat meninggikan martabat bangsa Indonesia di mata dunia internasional; 83,6 persen yakin pertahanan negara akan semakin kuat dan 69,0 persen percaya swasembada pangan akan terealisasi.
Kemudian, sebanyak 67,6 persen yakin nilai tambah pengolahan hasil alam (hilirisasi) akan meningkat; 64,8 persen percaya pemberantasan korupsi dan 62,4 persen yakin lapangan pekerjaan bertambah.