Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jago PAN Di Pilkada DKI, Pengamat: Desi Ratnasari Lebih Laku Dan Zita Cuma Aktif Di Medsos 

RN/NS | Rabu, 15 Mei 2024
Jago PAN Di Pilkada DKI, Pengamat: Desi Ratnasari Lebih Laku Dan Zita Cuma Aktif Di Medsos 
Desi Ratnasari
-

RN - Nama artis lawas Desi Ratnasari muncul. Politisi PAN asal Jawa Barat ini digadang-gadang menjadi Gubernur Jakarta. 

Nama Desi Ratnasari sempat mencuat untuk Pilkada Jawa Barat. Tapi belakangan namanya kendor. 

Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menyatakan telah menyiapkan kader terbaik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada November 2024.

BERITA TERKAIT :
Pj Gubernur DKI Dipuji-Puji, HBH Kuat Tapi Lemah Dan Berat Lawan Anies 
Getol Sholat Jumat Di DKI, Kaesang Masih Berat Lawan Anies Dan Ahok

"Kalau saya mengusulkan ada Pasha Ungu, Zita Anjani, ada Desi Ratnasari, Bima Arya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

Eko juga mengakui jika dia turut diusulkan untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta. Tetapi, dia menegaskan PAN memiliki banyak kader terbaik yang bisa maju sebagai bakal calon gubernur, maupun bakal calon wakil gubernur Jakarta.

"Saya Ketua DPW DKI Jakarta, tentunya mencari kader-kader terbaik untuk ditempatkan di DKI Jakarta, siapakah yang dapat menjadi cagub atau cawagub," katanya menegaskan.

Syarat untuk mendukung satu pasang calon Pilkada Jakarta dibutuhkan minimal memiliki 22 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jakarta periode 2024-2029. Saat ini PAN telah memiliki 10 kursi dari hasil pemilihan legislatif.

"Kalau mau diadu yang layak jual ya Dessy ketimbang Zita," tegas pengamat politik Adib Miftahul, Rabu (15/5). 

Adib menyatakan, Dessy lebih dikenal ketimbang Zita. Dan Dessy minim kontroversi. "Kalau Zita berat dan gak dikenal. Apalagi dia kemarin gaduh soal pamer foto kopi di Mekkah yang diboikot ummat muslim," ungkapnya. 

Sejak menjabat menjadi Wakil Ketua DPRD Jakarta kata Adib, peran Zita tidak terlihat. "Zita lebih aktif di medsos, tapi karena Zita anak dari Ketum PAN (Zulhas) jadi namanya masuk nominasi," ucapnya.