RADAR NONSTOP - Yusril Ihza Mahendra mendapat perlawanan. 100 caleg asal Partai Bulan Bintang (PBB) mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Sandi.
Mereka menamakan diri sebagai caleg Poros Mekkah. Para caleg berasal dari DKI Jakarta, Kalimantan, dan Jawa.
Deklarasi digelar di aula Masjid Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Sabtu 26 Januari 2019. Deklarasi dipimpin oleh Sekretaris Organizing Committee, Abdul Chair.
BERITA TERKAIT :Seperti diberitakan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra lebih pro ke Jokowi. Tapi, dukungan pengacara kondang itu ke pasangan capres-cawapres nomor urut satu tidak diamini kader akar rumput.
Para kader PBB banyak yang tidak sreg dengan arah dukungan Yusril ke Jokowi.
“Caleg PBB Poros Mekkah menyatakan kesetiaan, ketaatan, dan kepatuhan terhadap komando imam besar umat islam Indonesia yang mulia al-habib Muhammad Rizieq Shihab dan oleh karenanya mendukung hasil Ijtima Ulama yang telah menetapkan Prabowo Sandi sebagai capres cawapres pada pilpres tahun 2019,” ujar Abdul diikuti seluruh caleg yang hadir.
Ijtima Ulama pertama menghasilkan keputusan mendukung Prabowo Subianto, dengan rekomendasi wakil yang saat itu belum dipilih, di antaranya Ustad Abdul Somad, Aa Gym, dan beberapa nama lain. Ijtima Ulama 2, hasilnya sama, namun dengan rekomendasi wakil presiden yang berbeda.
Menurut Ketua Majelis Syuro PBB, MS Kaban, yang turut hadir di deklarasi, caleg PBB merasakan masyarakat akan memilih partai yang mendukung pasangan calon yang diusung oleh Intima Ulama. Ia mengklaim mayoritas kader PBB, menyatakan dukungan yang sama.
Meski demikian Kaban menyatakan, belum mengetahui arah dukungan resmi dari partainya. Menurutnya hal itu baru akan dipastikan besok, dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) PBB.
Ia pun menanggapi santai saat ditanyai kemungkinan berlawanan dukungan dengan partai. Ia mengatakan perbedaan hal wajar, ia sendiri sudah menyatakan sikap sebagai ketua Majelis Syuro. Terpenting, menurutnya semua kader partai tetap memilih dan ikut dalam pemilihan umum.