RADAR NONSTOP – Persija Jakarta tak terima dengan pernyataan Vigit Waluyo yang menyebut kemenangan skuad Macan Kemayoran musim kemarin sudah diatur.
Manajemen Persija Jakarta pun telah melayangkan ancaman bakal menyeret Vigit Waluyo ke jalur hukum terkait komentarnya yang tendensius itu.
Vigit, kepada Satuan Tugas Antimafia Sepakbola, mengklaim juara Liga 1 musim lalu sudah diatur. Pun dengan klub-klub yang promosi dari Liga 2.
BERITA TERKAIT :Direktur Operasional Persija Jakarta, Rafil Perdana, menyatakan ucapan Vigit sangat tidak berdasar. Bagi Rafil, Vigit berupaya mencari pembenaran atas kasus suap yang menjeratnya saat ini. “Ucapannya tidak berdasar dan dapat menimbulkan stigma negatif di masyarakat dan merugikan klub,” tegas Rafil.
Sementara, kuasa hukum Persija Jakarta, Malik Bawazier, meminta agar Vigit menarik ucapannya dan melontarkan permintaan maaf secara terbuka melalui media. Vigit diberikan waktu maksimal hingga 1 Februari 2019 untuk melakukan klarifikasi.
“Jika sampai waktu yang ditentukan atau maksimal 1 Februari 2019 tidak ada permintaan maaf dan koreksi dari Vigit Waluyo, Persija akan melayangkan gugatan pidana ataupun perdata,” ujar Malik.