Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Korban Mudik

Nambah Satu, Total Korban Bus Rosalia Indah Jadi 8 Orang Tewas 

RN/NS | Minggu, 14 April 2024
Nambah Satu, Total Korban Bus Rosalia Indah Jadi 8 Orang Tewas 
Korban luka bus Rosalia Indah.
-

RN - Korban tewas bus Rosalia Indah nambah. Saat ini jumlah total korban menjadi 8 orang tewas. 

Insiden di KM 370 Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (11/4/2024), akibat sopir lelah dan ngantuk. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan korban bernama Anisa (29 tahun) warga Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia pada Minggu (14/4). Korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Kendal selama beberapa hari.

BERITA TERKAIT :
Dikira Positif Narkoba eh GakTahunya Habis Nenggak Obat Sakit Kepala
Dikira Positif Narkoba eh GakTahunya Habis Nenggak Obat Sakit Kepala

Satake mengatakan, kepolisian sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk memulangkan jenazah ke rumah duka. Selain Anisa, korban tewas dalam kecelakaan tersebut masing-masing Shaqueena Bunga Zea Salsabila (1) warga Ngajuk, Jawa Timur dan Sumarno (45) warga Kabupaten Wonogiri.

Kemudian, Zifana (3) warga Cikarang Barat, Aris Riski (29) warga Kabupaten Cirebon, Moh Mahsun (46) warga Kabupaten Bekasi, Masri'in (56) warga Kabupaten Bekasi, dan Titik Sari Setiti (46) warga Kabupaten Bekasi.

Saat ini, lanjut Satake, masih terdapat satu korban atas nama Ibrohim Kafa Madkakya (1) yang merupakan anak dari korban Anisa, yang mengalami luka-luka. "Masih dirawat di rumah sakit akibat memar di bagian kepala," katanya.

Insiden bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang diduga akibat sopir mengantuk. Saat itu, tujuh penumpang langsung tewas setelah bus yang melaju dari arah barat ke timur tersebut masuk ke dalam parit di sisi ruas tol tersebut.

Polisi juga telah menetapkan sopir bus Rosalia Indah berinisial JW sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.