RADAR NONSTOP - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengakui akar rumput partainya pilih Prabowo - Sandi. Walaupun PPP merupakan salah satu parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal ini disampaikan Arsul menanggapi hasil survei lembaga Indikator Politik yang menyebut sebanyak 43,2 persen kader PPP mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
"Kalau dikatakan masih tinggi, wajar saja, terutama untuk PPP dan Golkar karena ini memang ini ada shifting position dari yang awalnya ke Pak Prabowo lalu kemudian kepada Pak Jokowi," kata Arsul di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
BERITA TERKAIT :Arsul beralasan, pada pilpres 2014, tingkat dukungan kader ke Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya sebesar 31 persen. Sedangkan, dukungan ke Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa mencapai angka 57 persen.
Namun, angka dukungan ke Jokowi disebut meningkat usai PPP bergabung mendukung pemerintahan. Dari survei internal pada 2017, angka dukungan ke Jokowi diklaim naik menjadi 40 persen, sementara ke Prabowo diklaim turun mencapai 25 persen.
"Tingkat dukungan ini meningkat terus. Tetapi memang split voters di PPP itu masih diakui. Masih ada," katanya.
Menurut Arsul, berdasarkan hasil survei internal terakhir, saat ini jumlah dukungan ke Jokowi-Ma'ruf di struktural partai dari tingkat pusat sampai ranting mencapai 85 persen. Namun, itu baru di tataran struktural.
"Tapi kan kalau survei kan basisnya kan akar rumput, bukan struktur. Jadi kalau dari sisi struktur boleh dibilang tidak ada masalah," tandasnya.