Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

AHY Curhat Soal Dukung IKN Setelah Jadi Menteri Jokowi 

RN/NS | Minggu, 24 Maret 2024
AHY Curhat Soal Dukung IKN Setelah Jadi Menteri Jokowi 
-

RN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendadak curhat. Dia membantah soal isu IKN. 

AHY berpidato dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama, di Hotel Four Season, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

Dia menjelaskan, momen dirinya ditanya soal perubahan sikap terhadap pembangunan IKN terjadi saat dirinya berkunjungan ke Titik Nol, Penajam Paser, Kalimantan Timur, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

BERITA TERKAIT :
Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer
Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono

"Saya ketika datang ke IKN dalam kapasitas sebagai Menteri ATR tentunya, ditanya wartawan, media, 'lho bukannya dulu AHY, Demokrat mengkritisi IKN? Kenapa sekarang mengatakan harus menyukseskan IKN?'," ujar dia.

AHY menjelaskan, dirinya tidak pernah menolak pembangunan IKN. Namun, lebih kepada mengkritisi soal dampak apa yang kira-kira muncul karena ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur.

"Saya mengatakan, tolong dicek dengan baik. Kami menyampaikan kritik dengan tujuan yang baik. Ketika itu dalam masa pasca pandemi, kita fokus pada recovery, penyelamatan jiwa masyarakat sekaligus ekonomi rakyat," ucapnya.

"Tapi ketika situasinya sudah mulai membaik, ekonomi bisa tumbuh dengan lebih baik lagi, ya jangan sampai tidak bisa sukses proyek besar ini," sambung AHY.

"Itu adalah bentuk bagaimana ketika oposisi juga menjalankan tugasnya dengan baik. Tetapi ketika diberikan peran di dalam pemerintahan, kita harus buktikan kita bisa bekerja dengan baik. Itulah jiwa ksatria Demokrat," demikian AHY menambahkan.