Dituduh Mengeroyok, Ajudan Yusril Lapor Balik ke Polres Jaksel
RADAR NONSTOP - Jusof Ferdinan alias Sinyo ajudan Ketua Umun PBB, Yusril Ihza Mahendra melaporkan balik Ali Wardi, salah satu kader PBB yang mengaku dikeroyok Sinyo dan sejumlah orang lainnya.
Sinyo melaporkan balik pihak - pihak yang menuduhnya melakukan pengeroyokan. Kuasa hukum Sinyo, Firmansyah mengatakan, pelaporan dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/1) sore.
"Kami melaporkan saudara Ali Wardi karena menuduh Sinyo melakukan pemukulan,” kata dia di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).
BERITA TERKAIT :Bangun Kota Bekasi Bersama, Tri Adhianto Didukung Partainya Yusril
Orang Bekasi Malas Bayar Pajak, PBB Nunggak Sampai Rp 1 Triliun
Firmansyah menerangkan, saat kejadian, Sinyo sedang mengikuti rapat pleno di sebuah ruangan di kantor DPP PBB. Mendengar terjadi keributan di luar lokasi rapat, Sinyo pun keluar.
Ketika di luar, Sinyo melihat Ali Wardi dalam kondisi tergeletak setelah ribut dengan orang-orang yang tak dikenal.
Melihat hal tersebut, Sinyo kemudian mencoba menolong Ali Wardi. Namun, saat berusaha membantu berdiri, Ali justru menyerang Sinyo.
Kemudian, Sinyo kaget ketika mendengar dirinya dilaporkan sebagai penganiaya Ali Wardi Senin (21/1/2019) lalu.
"Bang Sinyo itu posisinya ingin melerai. Kok malah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Ali Wardi," sebut Firmansyah.
Dalam pelaporan kali ini, pihak Sinyo menduga Ali Wardi telah melakukan penganiayaan.
"Hari ini hanya penganiayaan saja yang kami laporkan karena hasil visum sudah jelas bahwa ada memar di bagian bahu sebelah kiri bekas pukulan benda tumpul," tandas Firmansyah.
