Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Di Tambun Utara

Angin Puting Beliung Rontokkan Atap Puluhan Rumah dan Toko

RN/CR | Rabu, 23 Januari 2019
Angin Puting Beliung Rontokkan Atap Puluhan Rumah dan Toko
-Net
-

RADAR NONSTOP - Ratusan warga berteriak hiteris menyaksikan atap puluhan rumah dan rusak rontok diterjang angin puting beliun di Desa Jejalem Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/1/2019).

Tak hanya atap rumah, angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Kapolsek Tambun, Kompol Rahmat Sujatmiko mengatakan, dalam musibah itu tak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Hingga sekarang proses evakuasi masih berlangsung," katanya.

BERITA TERKAIT :
Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu: Pakuwon Harus Beri Kompensasi Jalan 

Berdasarkan data sementara yang dihimpun di lapangan ada sembilan ruko dan dua rumah warga, beserta tiang listrik yang roboh akibat angin puting beliung. Menurut Rahmat, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 siang. "Saat ini, pasokan listrik di sekitar lokasi terpaksa dipadamkan, karena ada tiang yang roboh," katanya.

Meski demikian, pihak kepolisian dan pemerintah setempat masih melakukan evakuasi dan inventarisir di lokasi yang terkena angin puting beliung.

Sementara itu, Camat Tambun, Dodo Rosika membenarkan, adanya musibah angin puting beliung di wilayahnya. Dia mengatakan, pihaknya bersama pihak Kepolisian masih melakukan inventarisir di lokasi yang terkena angin puting beliung tersebut.

"Kita masih inventarisir di lapangan, sementara sembilan ruko, dua rumah dan tiang listrik roboh," katanya.

Dodo menambahkan, untuk tindakan sementara pihaknya sudah mengevakuasi penghuni rumah yang menjadi korban puting beliung. Salah satunya, menitipkan ke para tetangga yang tidak terkena musibah.

"Kita sudah titipkan warga yang rumahnya kena musibah ke warga terdekat," tutupnya.