Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

AHY Umumkan Gabung Jokowi, Pak Moeldoko Masih Berani Rebut Demokrat?

RN/NS | Kamis, 22 Februari 2024
AHY Umumkan Gabung Jokowi, Pak Moeldoko Masih Berani Rebut Demokrat?
Moeldoko dan AHY.
-

RN - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyatakan gabung Jokowi. Ketua Umum Partai Demokrat ini sudah resmi dalam barisan koalisi pemerintah. 

Lucunya, saat AHY dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko tidak terlihat. 

Padahal biasanya Moeldoko selalu hadir saat pelantikan menteri di Istana Negara. Hubungan AHY dengan Moeldoko memanas terkait perebutan kursi ketua umum Demokrat.

BERITA TERKAIT :
Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer
Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono

Diketahui, AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang ditunjuk menjadi Menko Polhukam. Hadi mengisi jabatan yang kosong setelah ditinggalkan Mahfud MD, yang menjadi cawapres nomor urut 3.

Absennya Moeldoko yang selama ini menjadi tokoh berseberangan dengan Partai Demokrat ini menarik perhatian banyak pihak. Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada 5 Maret 2021 silam, Moeldoko pernah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Kongres tersebut diinisiasi oleh beberapa politisi Demokrat yang menolak kepemimpinan AHY di partai berlambang bintang mercy.

Melalui akun resmi Instagram @dr_moeldoko, Moeldoko pun menjawab rasa penasaran banyak pihak terkait ketidakhadirannya di pelantikan AHY. "YANG CARI SAYA HARI INI, TENANG-TENANG, SAYA ADA DI SINI," kata Moeldoko, dikutip dari akun Instagramnya.

Eks panglima TNI tersebut mengaku, tidak bisa menghadiri acara pelantikan AHY karena sedang menjadi pembicara di acara konferensi FAO Asia Pasifik. Konferensi tersebut juga dihadiri oleh 34 delegasi negara.

Di acara tersebut, Moeldoko mengaku sedang memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik. Pertama, transformasi cara bertani dengan menekankan pentingnya mendorong pertanian yang lebih efisien dengan teknologi dan berkelanjutan.

"Saya ucapkan juga selamat kepada pak @hadi.tjahjanto dan mas @agusyudhoyono yang telah dilantik oleh presiden @jokowi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju," ujar Moeldoko.

Dia pun meminta maaf karena tidak bisa menghadiri acara pelantikan karena harus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Staf Kepresidenan. "Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka," kata Moeldoko.