Airlangga Cerdik, Bagi-Bagi Bansos Beras Di Bandung Dan Kumpulkan Saksi Golkar 

RN - Trik dan manuver Golkar memang kelas tinggi. Sebagai partai tertua di negeri ini, Golkar selalu bertahan tiga besar setiap kalai pemilu. 

Seperti yang dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ketua Umum Golkar ini memberikan Bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (19/1).

Sebanyak 100 Penerima Bantuan Pangan (PBP) masing-masing menerima 10 Kg beras dari pemerintah. Secara keseluruhan, pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan CBP untuk 22 juta penerima di seluruh Indonesia.

"Penyaluran beras di Kota Bandung hari ini diserahkan kepada 100 peserta bantuan pangan," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, bantuan pangan ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim. "Program ini adalah program untuk mengantisipasi El Nino. Kemarin di Pontianak, Kalsel, Kalbar penanaman padi mundur tiga bulan. Di Jawa ini rata-rata mundur dua bulan," lanjut Airlangga.

Sambil menyelam minum air, Airlangga mengumpulkan 3000 saksi Pemilu 2024 dari kader internal di Grand Sudirman Ballroom, Kota Bandung, Jumat 19 Januari 2024. Saksi-saksi tersebut berasal dari seluruh penjuru Jawa Barat (Jabar) yang nantinya ditugaskan untuk mengawal prosesi pemilu di tempat pemungutan suara (TPS).
 
"Kami ingin para saksi militan dan kuat. Sebab, kemenangan pemilu dan pilpres itu ada di TPS. Jadi, saya meminta agar para saksi betul-betul menjaga kemenangan," kata Airlangga di lokasi.

Airlangga menuturkan, Jabar merupakan salah satu barometer kemenangan Pemilu. Dia optimis, target kemenangan di Jabar akan tercapai di Pemilu 2024 termasuk target perolehan kursi di setiap kabupaten kota hingga tingkat provinsi.

"Bagi para calon kepala daerah yang sempat mendapatkan SK untuk maju pilkada, maka target ini harga mati dan wajib," tuturnya.

Disinggung soal Pilpres, Airlangga mengklaim bahwa 70 persen pemilih Golkar telah mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Pilpres targetnya Prabowo menang, dari survei sudah 55 persen, dan pemilih partai Golkar sudah memilih Prabowo 70 persen, target kita 80 persen memilih Prabowo," pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua DPD Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, wilayah Jabar merupakan daerah penting dan menjadi barometer nasional dengan pemilih sekitar 35,7 juta dan 140.457 TPS.

"Kami berkewajiban memastikan seluruh TPS di Jabar harus diisi saksi militan, tangguh, dan siap memenangkan Golkar. Ditambah, mayoritas pemilih 2024 di Jabar lebih 50 persen diisi gen Z dan milenial," katanya.

Ace Hasan juga menyebut beberapa kabupaten/kota di Jabar penting menjadi perhatian, salah satunya Kabupaten Bogor yang pemilihnya hampir 4 jutaan yang sama dengan satu provinsi di luar Jawa.