RN - Anisha Dasuki resmi ditunjuk KPU untuk memimpin jalannya debat capres. Jurnalis dan pembawa acara berita adalah alumnus Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Selain Anisha, KPU juga menunjuk Ariyo Ardi sebagai moderator. Anisha adalah pembawa berita iNews dan Ariyo saat ini menjabat sebagai Pemred MNC TV.
Anisha dikenal kritis dan berani. "Yang akan menjadi moderator pada pelaksanaan debat ketiga nanti ada Anisha Dasuki dan Aryo Ardi," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
BERITA TERKAIT :Dua nama itu nantinya akan memandu proses debat ketiga. Debat akan berlangsung selama 120 menit.
Debat ketiga akan digelar pada Minggu (7/1) pukul 19.00 WIB di Istora Senayan. Tema debat ketiga ialah Pertahanan, Keamanan Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.
Kubu Prabowo sebelumnya menolak moderator debat dipimpin dari Group MNC. Karena, bos MNC yakni Hary Tanoesoedibjo (HT) yang juga Ketua Umum Perindo mendukung Ganjar-Mahfud.
Tapi HT menegaskan tidak ada conflict of interest, pihaknya hanya melakukan penayangan debat. "Nggak ada, nggak ada conflict of interest. Kita cuma broadcast aja," kata HT di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).
HT menyerahkan seluruhnya kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, menurut dia, seluruh ketentuan sudah diatur oleh pihak KPU.
Pilpres Dua Putaran. Baca Edisi Cetak Radar Nonstop, Setiap Senin Hingga Jumat.
Selain itu, KPU juga telah menentukan nama-nama panelis debat ketiga. Berikut daftar 11 nama panelis debat ketiga:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina) 6.
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan) Laksamana TNI (Purn)
9. Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)