RN - Hujatan dan cibiran kepada KPU DKI Jakarta membanjiri media sosial. Banyak pihak menilai kalau debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur garing.
Di media sosial, netizen memprotes. "Itu debat apa omon-omon sih," tulis netizen di medsos X.
"Bukan debat cuma pamer janji dan gak jelas, KPU woi woi," tulis akun lainnya.
BERITA TERKAIT :Pelaksanaan debat pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 berjalan tanpa uji gagasan dan adu argumentasi berarti dari tiga pasangan calon yang bertarung.
Debat mempertemukan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno. Debat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10) dinilai berjalan monoton.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 masih normatif. Adu gagasan itu dinilai lebih menarik saat Pilkada Jakarta 2017 saat Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi rival.
"Saya ngerasain Anies, Ahok menarik ya, nah ini mungkin ke depan bisa lebih tajam lagi," kata Mardani di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.
Mardani mengatakan para kontestan belum lepas menyampaikan gagasannya. Dia berharap penyampaian gagasan bisa lebih ke lugas saat debat kedua pada Minggu, 27 Oktober 2024.