RN - Kelurahan Penjaringan menggelar kerja bakti massal, salah satunya di wilayah RW 14. Uniknya, usai pelaksanaan kerja bakti massal, Lurah Penjaringan Makhrus Nugroho malah dicurhati emak-emak dasawisma.
Dikatakan mereka, sebagai dasawisma, pemerintah provinsi dan Pemkot Jakarta Utara kurang perhatian. Beda halnya dengan petugas Jumantik yang selalu disediakan seragam.
"Pak lurah, kenapa sih kami sebagai petugas dasawisma kurang perhatian. Terutama dalam seragam. Masa cuma seragam saja, harus beli sendiri,"ungkap mereka.
BERITA TERKAIT :Padahal kata mereka, pekerjaan yang paling sibuk di wilayah merupakan petugas dasawisma. Mulai dari pendataan tempat tinggal warga.
"Kami berharap pak lurah, kalau bisa ada penyediaan baju buat petugas Dasawisma,"bebernya.
Mendengar hal itu, Lurah Penjaringan Makhrus Nugroho berjanji akan menyampaikan keinginan petugaa Dasawisma.
"Memang kalau kita lihat ini, segala pendataan warga dilakukan oleh petugas Dasawisma. Mengenai aspirasi ini akan saya bicarakan bersama di kantor kelurahan," ungkapnya.