RADAR NONSTOP - Vanessa Angel (VA) tidak bisa mengelak. Karena, Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim telah memiliki data lengkap.
Polisi mengungkap keterlibatan Vanessa Angel dalam jaringan prositusi online bertarif ratusan juta. Dan 2 kali di Singapura pada medio Februari 2018, 6 kali di Jakarta dan sekali di Surabaya.
Di Surabaya, VA digerebek polisi sedang melayani pengusaha bernama Rian. Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, dari hasil penelusuran data digital forensik dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Vanessa Angel tercatat sudah sembilan kali melakukan transaksi prostitusi online.
BERITA TERKAIT :Artis Tajir, Bisnis Prilly Latuconsina Dari Klub Bola Hingga Toko Roti
Baru Cerai Sudah Dapat Teman Dekat, Cinlok Inara Rusli Lepas Status Janda?
"Peran VA dalam hal ini sebagai penyedia daripada yang melakukan prostitusi. Dari 9 kali, VA difasilitasi oleh 6 mucikari," ucap Yusep di Mapolda Jatim, Senin (14/1).
Selain itu, Yusep juga membeber hasil data digital forensik juga mengungkap ada tiga kali rentetan aliran uang dari muncikari sebelum kemudian ditransfer ke rekening VA. Rentetan aliran dana bisnis prostitusi ini masih dikembangkan dan didalami.
Menurut Yusep, dari kesembilan kali aktivitas prostitusi itu, data angka tarifnya sama dengan yang digerebek saat di Kota Surabaya.
"Angka yang sama, artinya yang diterima saudara VA, angka mutlaknya dari muncikari TN (Tantri Novanta, Red) adalah Rp 80 juta dan didistribusikan ke muncikari lainnya sebagai penghubung yang menyediakan," bebernya.
Selanjutnya, kata Yusep, pihaknya akan mendalami transaksi keuangan dan mensinkronkan dengan data di rekaman registrasi telepon, dispenduk, dan rekening bank untuk membuka informasi dengan siapa saja transaksi tersebut dilakukan
