Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

FTII UHAMKA Bikin Pelatihan, UPS Badan Air Pesangrahan Dikasih Alat Pengolahan Pupuk Cair

BCR | Sabtu, 07 Oktober 2023
FTII UHAMKA Bikin Pelatihan, UPS Badan Air Pesangrahan Dikasih Alat Pengolahan Pupuk Cair
-

RN- Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII) Universitas Muhammadiyah memperkenalkan alat teknologi pengelolaan sampah menjadi pupuk cair sekaligus memberikan pelatihan cara penggunaannya kepada Unit Petugas Sampah (UPS) Badan Air Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang digelar pada hari Kamis 5 Oktober 2023 melibatkan partisipasi 35 petugas UPS Digawangi oleh Hendi Saryanto, ST, M.Eng, Dr. Dwi Astuti dan Rahmi Imanda, ST, M.Kom serta didampingi oleh 3 mahasiswa dari FTII UHAMKA,

Hendi mengungkapkan, pengelolaan sampah di wilayah DKI Jakarta merupakan permasalahan yang selalu menjadi sorotan masyarakat. Menurutnya, tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam pengelolaan sampah ditingkat rumah tangga menjadikan tugas tambahan dibagian unit pengelolaan sampah pemda DKI karena pemilahan harus dilakukan pada level ini untuk meminimalisasi jumlah sampah yang dibuang. 

BERITA TERKAIT :
Tercatat Sebagai Komisaris PT RBT, Aktivis Pro Prabowo Desak Kejagung Tetapkan Anggraeni Jadi Tersangka
Diduga Terlibat dan Nikmati Hasil Korupsi Timah, JARI’98 Desak Kejagung Tersangkakan Komisaris PT RBT Anggraeni

Hendi mengatakan, pelatihan pengelolaan sampah organik untuk menghasilkan pupuk cair dan sampah kompos ini menggunakan mesin komposter yang merupakan karya para dosen dan mahasiswa Teknik Mesin FTII. 

Dari konposter ini kata Hendi, sampah organik seperti pisang busuk, rumput, bonggol pohon pisang serta penambahan larutan pembentuk mikroorganisma bisa menghasilkan pupuk cair, pupuk kompos dan gas metan. 

“ nanti pupuk yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman disepanjang bantaran sungai Pesanggrahan bahkan memiliki potensi untuk diproduksi secara massal dengan peralatan yang lebih besar sehingga dapat bernilai ekonomis” ungkapnya.

“ selain kompos dan pupuk cair, ada gas metan yang dihasilkan merupakan sumber energi alternatif biogas yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tingkat rumah tangga,” lanjutnya.

Pihaknya juga kata Hendi, menghibakan alat teknologi yang telah dibuatnya kepada UPS Badan Kali Kecamatan Pesangrahan.

“ kita bikin pelatihan dan hibahkan satu mesin untuk digunakan kawan- kawan petugas di kali. Mudah-mudahan bermamfaat dan menghasilkan hal yang baik buat masyarakat Jakarta,” ucap Hendi.

Hendi berharap, kemitraan antara masyarakat, pemerintah dan univeritas khususnya civitas academia UHAMKA akan dapat menjembatani keilmuan yang ada di kalangan akademik dan bagaimana ilmu tersebut dapat direalisasikan menjadi sebuah karya inovatif yang tepat dan berguna dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.

#Uhamka   #Kompos   #UPS