Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Ditantang Lapor Bawaslu

Airin Deklarasi Dukung Jokowi Diam, ASN dan Anies Pose 2 Jari Digoreng

RN | Senin, 14 Januari 2019
Airin Deklarasi Dukung Jokowi Diam, ASN dan Anies Pose 2 Jari Digoreng
Airin Rahmy Diani bersama keluarga besar Tubagus Chasan Sochib deklarasi dukung Jokowi - Ma’ruf Amin -Net
-

RADAR NONSTOP - Foto pose dua jari ala   pendukung Prabowo - Sandi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel mendadak jadi viral di media sosial.

Pasalnya, foto dengan pose dua jari tersebut diartikan seolah - olah menantang sang Walikota Tangsel, Airin Rahmy Diani yang dengan terang - terangan telah mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung Jokowi - Ma’ruf Amin. Tampak jelas foto Airin saat ikut deklarasi keluarga besar Tubagus Chasan Sochib beberapa waktu lalu.

Dalam penjelasan foto yang beredar ASN Damkar Tangsel tersebut dituliskan, "Dalam berseragam teman'teman Damkar Tangsel memberi simbol Cmore", tetapi terdapat kejanggalan dimana beberapa petugas memperlihatkan kode jari yang berbeda. Cmore adalah sebutan bagi kota Tangsel yang berarti Cerdas, Modern dan Religius.

BERITA TERKAIT :
Kader Dasawisma KDW Disanksi, Bawaslu Ngaku Tidak Tahu
Musuh Airin Di Banten Belum Muncul, Gerindra: Tunggu Dulu & Slow Lah

Maman, warga Serpong mengungkapkan, pose dua jari petugas damkar tersebut tak elok. “Ya ga bagus mas, kan katanya PNS harus netral. Itu kan sama saja melanggar peraturannya sendiri," ungkap Maman, ditemui Minggu (13/1/2019).

 

Saat dikonfirmasi hal itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Uci Sanusi menyatakan permohonan maafnya, perihal pose dalam foto tersebut.

"Iya mohon maaf, itu satu kealfaan dari anak-anak (anggota Damkar). Yang maksudnya hanya untuk gaya dalam berpose selfi saja dan tidak ada maksud apa-apa," kata Uci, Sabtu (12/01/2019).

Uci menegaskan, pihaknya sudah memberikan teguran, dan peringatan kepada anggota Damkar yang lainnya.

"Ya sudah saya tegur, kepada temen-teman tersebut. Dan kepada yang lainnya juga sudah saya ingatkan. Hari senin dalam apel gabungan di kantor (Damkar) juga akan tegur dan ingatkan kembali. Baik. Terima kasih, saya sudah diingatkan," pungkasnya.

Dikesempatan terpisah, pengamat politik dari TSJ circle, Tamil Selvan mengatakan, kode atau salam 2 jari dari petugas Damkar harusnya belum tentu mendukung Capres - Cawapres tertentu. 

Bisa saja itu simbol kemenangan Persija seperti dikatakan Bawaslu Bogor atas foto Anies Baswedan dengan pose yang hampir mirip.

“Harus diteliti lebih mendalam, pose dua jari itu simbol kemenangan Persija atau simbol pendukung Capres - Cawapres, kalau simbol Thejakmania ya nggak ada masalah dong,” kata Tamil

Anies Baswedan foto pose dua jari

Sedangkan Airin, mestinya dilaporkan juga ke Bawaslu seperti GNR (Garda Nasional untuk Rakyat) melaporkan Anies  Baswedan. “Apa karena mendukung Jokowi lantas bisa berbuat seenaknya saja dan tidak ada yang melaporkan? Sementara kalau pose dua jari yang belum jelas hakikatnya (simbol Persija atau Capres 02) digoreng dan diributin terus,” katanya

Tamil juga mengatakan, dari pengamatannya, banyak bentuk dukungan oleh ASN bagi capres dan cawapres yang bukan hanya berasal dari Tangsel, tapi dari berbagai daerah karena soal politik sudah maklum menjadi bahasan para aparat negara tersebut.

"Bahasan politik sekarang sudah open lah dikalangan ASN. Ga usah tutup mata, kalo  selevel Kepala Dinas proses perekrutannya dipengaruhi lobi politik juga," tambahnya.

Lanjut Tamil, sikap dukungan ASN juga bisa dipengaruhi karena mereka jengah karena melihat atasannya sibuk bermain politik.

#GNR   #Bawaslu   #Airin