RN - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut adanya kekuatan besar yang bermain di beberapa daerah saat pilkada. Yang menjadi korban adalah Pilkada Banten.
DPP PDIP mengungkap adanya sebuah anomali dalam proses yang terjadi menjelang pencoblosan dan hitung cepat atau quick count pada Pilkada Banten 2024.
Temuan itu berdasarkan hasil monitoring Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama para elite partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
BERITA TERKAIT :“Jadi kami telah melakukan monitoring, menerima laporan-laporan dari daerah-daerah. Alhamdulillah, pilkada dapat berjalan dengan baik, meskipun di beberapa wilayah terjadi anomali,” ungkap Hasto kepada wartawan di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Kebagusan Nomor IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu petang 27 November 2024.
Hasto menyebut bahwa anomali itu terjadi diduga akibat pengerahan kekuasaan, termasuk adanya suatu kekuatan yang bergerak seperti partai padahal bukan partai politik.
“Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama 2-3 hari terakhir memang terjadi berbagai penghadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade tidak leluasa bergerak,” bebernya.
Selain upaya penjegalan itu, Hasto juga merasa heran dengan hasil quick count pada Pilkada Banten 2024. Hal itu jauh berbeda dengan hasil survei nasional terakhir dan Exit Poll.
Diketahui, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terakhir pasangan calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi jauh melampaui pasangan Cagub Banten nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Airin-Ade unggul sampai 77,3 persen dari Andra Soni-Dimyati yang hanya memperoleh elektabilitas 10 persen.
“Dan hasilnya sangat berbeda dari apa yang nampak dari hasil survei sebelumnya, dan juga dari hasil Exit Poll dengan apa yang terjadi dengan quick count. Ini menunjukkan berbagai keanehan,” sesal Hasto.
Berkenaan dengan itu, Hasto meminta seluruh kader dan simpatisan hingga masyarakat pemilih Airin-Ade untuk mengawal betul proses penghitungan suara Pilkada Banten 2024.
“Kami meminta seluruh simpatisan masyarakat di Banten untuk mengawal dengan sebaik-baiknya,” imbuh Hasto.
Sekadar informasi, berdasarkan survei LSI Denny JA pada Rabu, 27 November 2024 pukul 16.27 WIB, dari total suara masuk mencapai 89,12 persen, pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapatkan 44,85 persen.
Sedangkan pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Kusumah: 55,15 persen.