RN - Partai Demokrat bakal berlabuh d koalisi mana, hingga saat ini masih menjadi teka - teki. Bocorannya, partai berlambang mercy itu akan menetapkan pilih dengan kata kunci ‘wo’.
Adalah Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra yang membocorkan kata kunci tersebut, apakah Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?
"Arah ke depan koalisi yang bakal dituju oleh Partai Demokrat, setahu kami kata kuncinya, WO, alias kita harus legowo. Bisa Prabowo, bisa Pranowo," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
BERITA TERKAIT :Menurutnya, pihaknya masih akan berjuang terus agar pasangan calon yang akan didukung nanti bisa mendapatkan amanah dari rakyat dan benar-benar amanah jika terpilih.
Jika dilihat dari bacapres yang ada yakni Ganjar mau pun Prabowo, menurutnya, kekinian menjadi pilihan yang sama baiknya.
"Pilihan yang sama baiknya. Pak Prabowo orang baik. Pernah membaktikan diri kepada negeri berpuluh tahun sebagai prajurit. Kini sebagai pemimpin parpol dan menteri. Pak Ganjar juga baik. Berpengalaman di legislatif. Lalu, kini dua periode sebagai gubernur salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Kapasitas, kompetensi keduanya tidak perlu kita ragukan lagi," tuturnya.
Ia mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah bijak dalam hal ini. Menurutnya, AHY telah memberikan rekomendasi kepada Majelis Tinggi Partai yang memang memiliki kewenangan untuk memutuskan sikap partai.
"Mas AHY pasti juga telah meminta masukan secara komprehensif dari banyak pihak. Kami meyakini keputusan terbaiklah yang akan diambil oleh Mas AHY. Keputusan apapun itu, tentunya yang dirasa beliau terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara," ujarnya.
"Ribuan anggota Dewan kami pun dalam bimtek nasional yang dihelat oleh Badiklat DPP Partai Demokrat, juga kompak mendukung penuh apapun keputusan yang dipilih Ketum AHY dan diputuskan oleh MTP," pungkasnya.