RN - PDIP nampaknya haikul yakin. Partai berlambang Banteng ini tidak masalah jika dicerai PPP.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengaku tak khawatir bakal kehilangan partner koalisinya, PPP. Saat upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Ketum PPP Muhammad Mardiono tampak akrab mengapit capres Prabowo Subianto bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Enggaklah, masak colong-mencolong? Saya punya komitmen, dan saya meyakini saat ini PPP teguh pada pilihannya," tegas Puan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).
BERITA TERKAIT :Menurut Puan, pilihan politik adalah hak setiap warga negara dan partai. Sehingga, ia juga tak masalah jika nantinya PPP bakal mengubah pilihannya berkoalisi.
"Kalau pun nanti ada perubahan, ya itulah dinamika politik yang harus kita sama-sama jalani," tutupnya.
Sementara itu, Menparekraf sekaligus Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, memastikan partainya masih istiqomah dengan kerja sama politik yang mereka jalin bersama PDIP. Selain itu, ia juga mengakui, Ketum Mardiono memang dekat dengan Prabowo.
"Saya rasa itu kebetulan saja. Tapi tentu jadi menarik karena politik kita jadi dinamis dan saling menghormati," ungkap Sandi.
Dalam upacara HUT ke-78 RI itu, Prabowo yang mengenakan pakaian adat Jawa dan kacamata hitam tampak asyik mengobrol dengan Cak Imin dan Mardiono yang duduk di kiri-kanannya. Ini menjadi momen menarik karena Prabowo dan Cak Imin berada di koalisi berbeda dengan Mardiono.