RN - Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi meminta maaf kepada seluruh para pelanggan atas matinya saluran air dan adanya limbah di air Kali Bekasi dampak ulah Perusahaan yang tidak bertanggungjawab.
Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, Ali Imam Faryadi mengaku akan melakukan dua skema untuk tetap melakukan produksi air bersih akibat aliran Kali Bekasi yang menjadi sumber air baku tercemar limbah industri.
"Solusi sementara ini untuk tetap produksi antara Perumda Tirta Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi (Kabupaten Bekasi) skemanya adalah 3 kubik aliran Kalimalang dan 2 kubik dari Bendungan Benowo. Namun, idealnya 6 kubik untuk Perumda Trita Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi," ujar Ali Imam Faryadi atau yang akrab disapa Aweng kepada awak media, Senin (14/8/2023).
BERITA TERKAIT :Aweng mengaku bahwa sampai hari ini aliran Kali Bekasi masih tercemar limbah. Padahal Sabtu malam nampak aliran Kali Bekasi mulai normal. Adapun Bendungan Benowo sempat dibuka.
"Kita dapat melakukan pengelolaan secara maksimal sampai 540 Lps. Tapi Minggu pagi, aliran Kali Bekasi hitam pekat lagi. Akhirnya, Saluran Palanta dimaksimalkan lagi dan Bendungan Benowo ditutup lagi," terangnya.
Aweng menjelaskan, kepada seluruh pelanggan kita yang ada di Kota Bekasi kami minta maaf atas gangguan layanan karena memang bahwa semenjak hari Kamis Kali Bekasi yang menjadi sumber air baku kita itu ada limbah sehingga kita tidak bisa produksi. Sehari setelahnya, ia mengaku berkoordinasi dengan Plt Walikota Bekasi dan segera melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Tarum Barat atau Saluran Irigasi aliran Kalimalang pada Jumat 15 Agustus.
Ditambahkan Ali Imam bahwa untuk sementara ini, Tirta Patriot masih memberikan solusi berupa pendistribusian air bersih di beberapa wilayah terdampak.
"Solusi sementara ini untuk tetap produksi antara Perumda Tirta Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi (Kabupaten Bekasi) skemanya adalah 3 kubik aliran Kalimalang dan 2 kubik dari Bendungan Benowo. Namun, idealnya 6 kubik untuk Perumda Tirta Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi," imbuhnya.
Sebelumnya, sejak Kamis (14/8/2023), aliran Kali Bekasi yang menjadi sumber air baku Perumda Tirta Patriot tercemar limbah industri, sehingga tidak produksi dan mengganggu layanan air bersih kepada pelanggan.
Perumda Tirta Patriot melakukan tindakan cepat berkomunikasi dengan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Kemudian pada Jumat (15/8/2023) pagi, Plt Tri Adhianto melakukan sidak ke Tarum Barat atau Saluran Irigasi aliran Kalimalang.
Alhasil, negoisasi dengan Perum Jasa Tirta II (PJT-2), Perumda Tirta Patriot mendapatkan suplei air baku Kalimalang melalui Saluran Palanta mencapai 3 kubik. Selanjutnya, Bendungan Benowo yang menjadi aliran Kali Bekasi ditutup. Kendati begitu, Perumda Tirta Patriot mulai produksi meski belum maksimal.